BMKG Keluarkan Peringatan Gelombang Tinggi, Waspada!

Rabu, 05 April 2023 – 14:29 WIB
Peringatan keras BMKG soal gelombang tinggi. Foto: ANTARA/Rahmad

jpnn.com, PADANG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Minangkabau Padang Pariaman mengeluarkan peringatan gelombang tinggi serta angin kencang.

Potensi cuaca ekstrem itu bisa terjadi di wilayah perairan Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.

BACA JUGA: Cuaca Berangin Picu Gelombang Tinggi, BMKG: Tetap Selalu Waspada

"Kami melihat gelombang di Kepulauan Mentawai ini cukup tinggi bahkan bisa mencapai 2,5 meter," ujar Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Minangkabau Yudha Nugraha di Padang, Rabu.

Tingginya gelombang ditambah angin kencang di Kepulauan Mentawai tersebut dinilai bisa membahayakan para nelayan tradisional yang pada umumnya masih menggunakan perahu kecil, atau peralatan sederhana untuk menangkap ikan.

BACA JUGA: Peringatan Dini, Gelombang Tinggi Hingga 6 Meter Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini

Yudha melanjutkan ketika terjadi angin kencang dan terjangan ombak tinggi tak jarang perahu yang digunakan para nelayan tersebut terbalik atau mengalami kerusakan pada mesin.

Terkait tiga kejadian berturut-turut kapal nelayan dan kapal pengangkut turis asal Spanyol yang karam dan diterjang gelombang tinggi pada Jumat (24/3) di perairan Kabupaten Kepulauan Mentawai, hal itu juga dikarenakan faktor wilayah Sumatera Barat dalam puncak terjadinya musim hujan antara Maret hingga April 2023. 

BACA JUGA: Cuaca Riau 28 Februari 2023, Waspada Angin Kencang dan Gelombang Tinggi

Khusus di wilayah Sumatera Barat dalam setahun terdapat dua periode terjadinya puncak hujan.

Pertama, antara Maret hingga April dan periode kedua diperkirakan terjadi pada November hingga Desember.

Kejadian pertama dialami kapal pengangkut barang (material) dengan tujuh orang penumpang. Kapal itu dihempas ombak dan karam di sekitar Selat Bunga Laut.

Kejadian kedua yakni kapal nelayan KM Indrawati yang berlayar dari Kota Padang ke perairan Kabupaten Mentawai. Kapal itu karam sekitar lima mil dari Pantai Mapadegat saat mencari ikan.

Terakhir, kapal "longboat" yang membawa lima penumpang. Kapal tersebut berangkat dari Tua Pejat menuju arah Siberut, Kabupaten Mentawai. Kapal nahas itu diketahui membawa seorang turis berkebangsaan Spanyol. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ramalan Cuaca di Riau 27 Februari 2023, Ada Potensi Gelombang Setinggi 3 Meter


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler