jpnn.com, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi kelas III Ranai Natuna merilis peringatan dini angin kencang dan gelombang tinggi hingga enam meter.
Peringatan serius BMKG itu menyebut potensi tersebut bisa selama dua hari, dimulai tanggal 22 hingga 23 Desember 2022.
BACA JUGA: Prakiraan Cuaca Hari Ini Kamis, BMKG Ingatkan Warga Jabodetabek Waspada
Berdasarkan surat peringatan yang dikeluarkan, tinggi gelombang mencapai 4 hingga 6 meter berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara, Provinsi Kepulauan Riau.
BMKG meminta warga setempat dan para pelaut untuk memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, terutama mewaspadai kecepatan angin.
BACA JUGA: Peringatan Serius BMKG, Bencana Hidrometeorologi Mengintai Wilayah Ini, Waspada!
BMKG juga mengingatkan kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.
BMKG juga memberikan peringatan terjadinya gelombang tinggi 2,5
BACA JUGA: Prakiraan Cuaca Hari Ini Rabu, Warga di Jabodetabek Simak Peringatan BMKG
hingga 4 meter berpeluang terjadi di laut dan perairan utara Kepulauan Anambas, perairan selatan Kepulauan Natuna, perairan selatan Kepulauan Anambas, perairan Kepulauan Subi - Serasan, perairan barat Kepulauan Natuna - Laut Natuna, perairan utara Kepulauan Natuna - Perairan dan Kepulauan Karimata.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Laut - Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 hingga 25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan
dominan bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 8 hingga 30 knot.
BMKG menyampaikan kecepatan angin tertinggi terpantau di Pulau Enggano Selatan Jawa Barat - Jawa Tengah, Laut Natuna Utara dan peraian Kepulauan Natuna.
BMKG Natuna juga mengeluarkan surat peringatan kedua dengan adanya daerah konvergensi massa udara, gelombang "Rossby Equator" dan kelembapan udara lapisan atas yang cukup tinggi di wilayah Natuna mendukung potensi pembentukan awan-awan hujan di wilayah Kepulauan Natuna khususnya pada tanggal 22 hingga 24 Desember 2022.
Kondisi itu menyebabkan cuaca pada periode tersebut berpotensi terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat serta dapat disertai petir dan angin kencang di wilayah Natuna.
Selain itu, BMKG juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Natuna untuk selalu waspada terhadap dampak cuaca ekstrim yang dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi seperti genangan air di wilayah Natuna, terutama di wilayah Pulau Serasan, Pulau Subi, Pulau Midai dan Pulau Bunguran.
Selanjutnya, berdasarkan prakiraan model maritim Ina-waves BMKG, terdapat tinggi gelombang dalam kategori sedang hingga sangat tinggi yang berpotensi terjadi
pada tanggal 22 hingga 26 Desember 2022 di Laut Natuna Utara yaitu berkisar
antara 2.5-5.0 meter di Perairan Subi-Serasan, Perairan Bunguran-Midai, Perairan Bunguran-Pulau Laut dan Perairan Natuna-Anambas yaitu berkisar antara 1.5- 3.5 meter.
Adanya fase bulan baru dan fenomena Perigee ( Posisi Bulan berjarak dekat dengan Bumi) berpotensi meningkatnya ketinggian pasang air laut.
BMKG mengimbau waspada potensi banjir ROB ( banjir pesisir) pada malam dan dini hari di wilayah Natuna sekitar tanggal 23 - 26 Desember 2022 dengan tinggi puncak pasang diprakirakan mencapai 2.2 meter.
Informasi lebih lanjut mengenai cuaca di wilayah Natuna dapat menghubungi BMKG Natuna di nomor HP 0811-7778-424 atau bisa juga lihat di IG bmkgranai dan Facebook BMKG yaitu infobmkgranai serta website BMKG. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cuaca Riau 21 Desember 2022, Simak Peringatan Dini BMKG
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha