jpnn.com, JAKARTA -
jpnn.com, JAKARTA -
BACA JUGA: BMKG Keluarkan Peringatan Dini, Ini Daftar Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian wilayah Jawa dan Sumatera berpotensi hujan lebat yang disertai kilat dan angin kencang.
Hal itu, menurut BMKG merupakan dampak dari siklon tropis yang terbentuk.
BACA JUGA: BMKG Keluarkan Ramalan Cuaca Hari Ini, Sejumlah Wilayah Terdampak Siklon Tropis Surigae
Berdasarkan informasi dari lama BMKG.go.id Taifun Surigae yang terpantau di Samudera Pasifik, timur Filipina bergerak ke arah barat laut pada Kamis (22/4).
Hal itu secara tidak langsung membentuk daerah pertemuan angin atau konfluensi memanjang dari Kalimantan bagian utara, Laut Sulawesi, perairan Maluku Utara sampai Samudera Pasifik di utara Papua Barat.
"Selain itu, terbentuk juga daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin atau konvergensi memanjang dari Kalimantan Tengah sampai pesisir timur Kalimantan Utara," tulis BMKG.
Selain itu, BMKG juga menyatakan, sirkulasi siklonik lainnya juga terpantau di perairan barat Sumatera Utara yang membentuk daerah konvergensi memanjang dari perairan Aceh sampai pesisir timur Sumatera Utara.
"Semua kondisi itu meningkatkan potensi hujan lebat disertai kilat/petir serta angin kencang di sejumlah daerah mulai dari Aceh, Sumatera Utara, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, dan Lampung untuk wilayah Sumatera," beber BMKG.
BMKG menuliskan, kondisi serupa juga berpotensi terjadi di Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Selain itu wilayah Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku, dan Papua Barat juga berisiko mengalami hujan lebat disertai kilat dan angin kencang.
"Potensi hujan juga terdapat untuk wilayah Kepulauan Bangka Belitung, DKI Jakarta, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Selatan," tulis BMKG.
BMKG juga memperingatkan beberapa wilayah masuk dalam kategori waspada terhadap risiko banjir dan banjir bandang karena hujan lebat, yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Kalimantan Utara. (jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Elvi Robia