jpnn.com, JAKARTA - Deputi Bidang Klimatologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Herizal menyatakan, sejumlah wilayah di Indonesia masih berpotensi terkena banjir hingga April mendatang.
Dia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada.
BACA JUGA: BMKG Peringatkan Potensi Banjir di Beberapa Provinsi dan Kabupaten, Ini Daftarnya...
"Potensi banjir terutama kategori menengah masih harus diwaspadai pada Maret, namun daerah potensi banjir berkurang pada April," kata Herizal dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu (20/2).
Herizal menjelaskan, musim hujan 2020-2021 dipengaruhi dengan fenomena iklim global La Nina. Fenomena tersebut mengakibatkan curah hujan meningkat hingga 40 persen.
BACA JUGA: Daftar Wilayah Jatim yang Bakal Diguyur Hujan Lebat dan Angin Kencang Tiga Hari ke Depan
"La Nina masih akan berlangsung setidaknya hingga Mei 2021," ucap dia.
Sedangkan saat ini, lanjut Herizal, 96 persen Wilayah Indonesia memasuki memasuki musim hujan.
BACA JUGA: BMKG Minta Warga Jabodetabek Waspada Dini Hari Nanti, Ini Serius
Diprakirakan curah hujan di sebagian wilayah Indonesia masih berpotensi menengah hingga tinggi pada Maret-April 2021.
"Bisa mencapai 200-500 mili meter per bulan," ujar Herizal.
Sementara itu, kata dia lagi, untuk sebagian besar Papua dan Sulawesi berpotensi mendapatkan curah hujan bulanan kategori tinggi hingga sangat tinggi, bahkan melebihi dari 500 mimi meter per bulan.
"Karena itu masih perlu diwaspadai potensi banjir yang berpeluang terjadi pada Maret-April 2021," kata dia.
Kendati demikian, menurut dia, potensi curah hujan kategori menengah dan tinggi pada Maret dan April bisa dimanfaatkan untuk mengisi waduk, bendungan dan embung sebagai cadangan air untuk mengantisipasi musim kemarau.(mcr10/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Elvi Robia