jpnn.com - Induk perusahaan Mercedes Benz, Daimler, mengumumkan penundaan pembentukan aliansi mobil swakemudi bersama BMW.
"Menyusul peninjauan yang luas, kedua perusahaan telah mencapai kesepakatan bersama dan untuk berkonsentrasi pada pengembangan yang ada, dan mungkin juga bekerja dengan mitra baru," kata Daimler dalam sebuah pernyataan dilansir Reuters.
BACA JUGA: Mau Beli Motor BMW R NineT Milik Nikita Mirzani, Intip Dulu Spesifikasinya
Daimler mengatakan kerja sama yang diumumkan pada 2019, dapat dilanjutkan pada kemudian hari.
Namun, mereka tidak menyebutkan secara rinci terkait sistem kerja kemitraan itu.
BACA JUGA: Eng..ing..eng! Ini Wujud Asli Wuling Victory, Innova Killer
Selama puluhan tahun, dua ikon mobil mewah asal Jerman itu bersaing dalam tren model dan teknologi otomotif, kendati semua itu bisa saja berubah menyusul langkah kedua perusahaan untuk bermitra.
Kemitraan perusahaan otomotif, meskipun mereka ialah rival, bisa saja terjadi demi menghemat dana pengembangan produk dan produksi.
BACA JUGA: Mercedes-AMG Gandeng Cigarette Racing Satukan Konsep Perahu dan Mobil
Perusahaan otomotif memilih jalur aliansi untuk membesarkan perusahaan mereka, di tengah gempuran perusahaan teknologi yang juga ikut menggarap otomotif, misalnya Alphabet dari Google atau kemitraan Microsoft dengan Ford. (ant/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha