jpnn.com, JAKARTA - BMW Group dan Daimler AG, induk perusahaan Mercedes-Benz telah menandatangani kerja sama strategis jangka panjang yang berfokus pada pengembangan teknologi mobil tanpa penumpang (otonom).
Dilansir Carcoops, Jumat (5/7), demi mempermudah pengembangan mobil tanpa pengemudi itu, dua raksasa produsen mobil asal Jerman itu juga membuka kemitraan dengan OEM dan perusahaan teknologinya yang ingin bergabung.
BACA JUGA: Mengulas Pembaruan di Generasi Ketiga BMW X6
Salah satu aspek kunci dari kemitraan ini ialah membawa teknologi baru ke pasar sesegera mungkin. teknologi itu diharapkan dapat diterapkan pada mobil penumpang pada 2024.
Kabarnya, lebih dari 1.200 spesialis akan bekerja bersama dalam proyek ini, termasuk para akhli kedua perusahaan serta lembaga lainnya seperti Kampus Mengemudi Autonomous BMW Group di Unterschleissheim, Munich, Pusat Teknologi Mercedes-Benz di Sindelfingen dan Pusat Pengujian serta Teknologi Daimler di Immendingen.
BACA JUGA: BMW dan Toyota Dihebohkan Proyek Land Cruiser Terbaru
BACA JUGA: Mengulas Pembaruan di Generasi Ketiga BMW X6
BMW dan Daimler telah menerbitkan white paper pada 2 Juli lalu berjudul Safety First for Automated Driving, bersama perusahaan lain, seperti Aptiv, Audi, Baidu, Continental, FCA, HERE, Infineon, Intel dan VW.
BACA JUGA: Konsep Motor Listrik Kedua BMW Ditantang Menjawab Kekuatan Mesin Boxer
Kedua produsen mobil itu sebelumnya pernag berkeja sama dalam pengembangan teknologi kendaraan Level 3 hingga 5 beberapa tahunh terkahir. Di mana BMW ingin menempatkan sistem Level 3 ke dalam produksi pada 2021, dan program percontohan untuk Level 4.
Sementara itu, Daimler ingin meluncurkan tidak hanya Level 3, tetapi juga kendaraan Level 4/5 yang sepenuhnya otomatis dipasarkan pada awal dekade berikutnya.(mg9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengintip Keistimewaan BMW Vision M Next
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian