jpnn.com, JAKARTA - BMW mengambil langkah maju dalam menyiasati limbah baterai kendaraan listrik, yang selama ini jadi kekhawatiran.
Pabrikan otomotif asal Jerman itu menggandeng Redwood Materials untuk mendaur ulang baterai lithium-ion dari mobil listrik, plug-in hybrid, dan mild hybrid.
BACA JUGA: BMW i5 Touring Resmi Mengaspal di Indonesia, Intip Harganya di Sini
Dalam kerja sama itu termasuk brand BMW, MINI, Rolls-Royce, dan BMW Motorrad (sepeda motor).
Redwood Materials bertugas mengumpulkan limbah, lalu mengekstraksi material berharga dari baterai.
BACA JUGA: BMW Pengin Beli Data Motor Balap Suzuki, Tertarik Bertarung di MotoGP?
Material berharga itu seperti nikel, kobalt, lithium, dan tembaga.
Redwood Materials mengeklaim proses daur ulang mereka sangat ramah lingkungan.
BACA JUGA: BMW Bersiap Merilis Mobil Hidrogen, Target Pada 2028
“Bersama dengan Redwood Materials, BMW meletakkan dasar bagi penciptaan rantai pasokan baterai yang sepenuhnya sirkular di AS,” kata Head of Sustainability, BMW of North America Denise Melville.
"Kami telah mengatakan sebelumnya bahwa masa depan BMW adalah masa depan listrik, digital, dan sirkular. Perjanjian ini membawa kami selangkah lebih dekat untuk mencapai tujuan tersebut."
Redwood Materials sangat berpengalaman dalam mendaur ulang baterai kendaraan listrik.
Redwood Materials telah bermitra dengan Tesla, Ford, GM, Toyota, dan Nissan, serta Amazon juga Rad Power Bikes. (rdo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BMW R 1300 GS Adventure Terbaru Dipenuhi Teknologi Pintar
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha