Pengumuman ini juga berarti tertutupnya pintu BMW-Sauber untuk Fernando Alonso
BACA JUGA: Suryo Agung Awali Pawai Obor ABG
Sang juara dunia dua kali sekarang membalap untuk Renault, tapi punya opsi untuk pindah ke tim lain tahun depanBMW-Sauber tidak bicara banyak atas keputusan ini
BACA JUGA: Chris John Hanya Butuh Sepekan
Lewat pernyataan resmi, mereka hanya bilang bahwa Heidfeld dan Kubica adalah pasangan yang kuat"Kami sama sekali tidak ragu, bahwa kami akan kembali mampu memenuhi target ambisius kami bersama mereka (tahun depan)," kata Mario Theissen, bos tim itu, dalam pernyataan resmi tersebut.
Makin lama, BMW-Sauber memang makin mantap
BACA JUGA: Parade Gol Blaugrana
Tahun ini adalah tahun ketiga tim itu, dan mereka telah memenuhi target meraih kemenangan pertama bersama Kubica di Grand Prix KanadaTahun depan, target BMW-Sauber adalah terlibat sebagai pemain utama dalam perebutan gelarSeperti sudah disebut, Theissen yakin target itu bisa tercapai.Bagi Heidfeld, perpanjangan ini mungkin adalah peluang terakhirnya untuk meraih glory di F1Sejak kali pertama masuk F1 pada 2000 lalu (bersama Prost-Peugeot), Heidfeld sudah digadang-gadang sebagai juara masa depanSayang, nasibnya tak kunjung baikTerkatung-katung bersama tim-tim tanggung, Heidfeld praktis baru masuk tim besar ya di BMW-Sauber ini.
Kini, pembalap Jerman berusia 31 tahun itu sudah berpartisipasi dalam 150 grand prix, tanpa satu pun kemenanganSebelas kali dia sudah naik podium, tujuh di antaranya di posisi runner-up! Kalau dia akhirnya meraih kemenangan, maka dia akan memecahkan rekor sebagai pembalap yang berpartisipasi terbanyak sebelum meraih kemenangan pertama.
Kalau tahun depan masih gagal, dan kembali kalah dari Kubica, maka karir Heidfeld mungkin praktis berakhirTim besar lain mungkin tak mau menampungnya, tim tanggung lain mungkin lebih memilih pembalap muda yang lebih murahBisa dibilang, tahun depan adalah kesempatan terakhir Heidfeld.
Sementara itu, perpanjangan Heidfeld ini membuat opsi Fernando Alonso semakin mengerucutPilihan pembalap Spanyol itu hanya dua: Bertahan di Renault atau pindah ke Honda.
Setelah meraih kemenangan mengejutkan di Grand Prix Singapura, 28 September lalu, kemungkinan besar Alonso akan memilih untuk bertahan di RenaultPaling tidak, itulah yang diyakini para petinggi tim Prancis tersebut.
"Kalau mau jujur, dia (Alonso, Red) mungkin lebih senang duduk di Ferrari atau McLarenTermasuk untuk tahun depan," kata Bob Bell, direktur teknik Renault"Tapi, saya pikir kita telah menunjukkan kemampuan untuk kembali ke atasBukan hanya lewat upaya di sirkuit, juga lewat fasilitas di pabrikKami telah menunjukkan bahwa kami serius ingin menang," tambahnya.
Bell menegaskan, Renault tidak turun untuk berdiam diri di papan tengah"Semoga kami telah berbuat cukup untuk meyakinkannya untuk tetap bersama kamiTapi entahlah," ucapnya.
Dengan pengumuman Heidfeld di BMW-Sauber, jangan heran kalau Alonso akan membuat keputusan cepat untuk 2009Bukan tidak mungkin, keputusan itu dibuat saat --atau sebelum-- berlangsungnya Grand Prix Jepang, di Sirkuit Fuji, akhir pekan ini.
Alonso merupakan tokoh kunci silly season F1 2008Kalau Alonso sudah menentukan sikap, maka kursi-kursi lain dengan cepat akan terisiAndai dia tetap di Renault, maka Honda akan segera mengumumkan pula susunan pembalap untuk 2009(aza)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapal Selam Kuning Bertakhta
Redaktur : Tim Redaksi