PALEMBANG - Tim voli putri Jakarta BNI 46 menunjukkan progres signifikan di Proliga 2013. Setelah tampil kurang memuaskan di seri pertama di Hall Basket Senayan Jakarta, Yolla Yuliana dkk membuktikan kapasitasnya sebagai tim papan atas tanah air. Progres itu terlihat ketika BNI 46 sukses menekuk Jakarta TNI AU dengan skor telak 3-0 (25-18, 26-24, 25-13) di PSCC Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) Sabtu (23/2) tadi.
Hadirnya pemain asing Kourtney Carst menjadi salah satu pembeda penampilan BNI 46. Kontribusinya mampu membuat BNI 46 menemukan kepercayaan dirinya. Yolla mengatakan, semua pemain mampu tampil apik dalam pertandingan tersebut.
"Semuanya bermain bagus di game ini. Pemain asingnya juga oke. Istimewa pokoknya," terang Yolla.
Pelatih BNI 46 Imam Agus Faisal juga mengakui jika Carst mampu menghadirkan perubahan signifikan untuk anak asuhnya. Selain itu, dia melihat anak asuhnya mampu belajar dari kesalahan di seri pertama lalu. Menurut mantan bintang Timnas tersebut, anak didiknya tak lagi mengulangi kesalahan yang sama seperti di seri pertama lalu.
"Tapi ini bukan bentuk permainan terbaik BNI. Anak-anak masih banyak kekurangannya. Pertahanan kami belum bagus. Anak-anak banyak mendapatkan poin dari kesalahan para pemain TNI AU," terang Fafa, sapaan karibnya setelah pertandingan tadi.
Kubu TNI AU juga mengakui jika BNI 46 mampu tampil lebih baik. Pelatih TNI AU Risco Herlambang mengatakan, BNI 46 mampu tampil luar biasa dalam pertandingan itu. Salah satu pemain yang sangat menyulitkan TNI AU ialah Aprilia Manganang. Menurut Risco, anak asuhnya kesulitan menghentikan spike-spike yang dilakukan Aprilia.
"Anak-anak kesulitan ngeblok Aprilia. BNI sangat baik penyelesaiannya. Apalagi pemain asing kami juga tidak jalan di pertandingan tadi," tegas pria yang juga mantan pemain Timnas tersebut. (jos/mas/jpnn)
Hadirnya pemain asing Kourtney Carst menjadi salah satu pembeda penampilan BNI 46. Kontribusinya mampu membuat BNI 46 menemukan kepercayaan dirinya. Yolla mengatakan, semua pemain mampu tampil apik dalam pertandingan tersebut.
"Semuanya bermain bagus di game ini. Pemain asingnya juga oke. Istimewa pokoknya," terang Yolla.
Pelatih BNI 46 Imam Agus Faisal juga mengakui jika Carst mampu menghadirkan perubahan signifikan untuk anak asuhnya. Selain itu, dia melihat anak asuhnya mampu belajar dari kesalahan di seri pertama lalu. Menurut mantan bintang Timnas tersebut, anak didiknya tak lagi mengulangi kesalahan yang sama seperti di seri pertama lalu.
"Tapi ini bukan bentuk permainan terbaik BNI. Anak-anak masih banyak kekurangannya. Pertahanan kami belum bagus. Anak-anak banyak mendapatkan poin dari kesalahan para pemain TNI AU," terang Fafa, sapaan karibnya setelah pertandingan tadi.
Kubu TNI AU juga mengakui jika BNI 46 mampu tampil lebih baik. Pelatih TNI AU Risco Herlambang mengatakan, BNI 46 mampu tampil luar biasa dalam pertandingan itu. Salah satu pemain yang sangat menyulitkan TNI AU ialah Aprilia Manganang. Menurut Risco, anak asuhnya kesulitan menghentikan spike-spike yang dilakukan Aprilia.
"Anak-anak kesulitan ngeblok Aprilia. BNI sangat baik penyelesaiannya. Apalagi pemain asing kami juga tidak jalan di pertandingan tadi," tegas pria yang juga mantan pemain Timnas tersebut. (jos/mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Catur Agus Saptono Mundur dari PSSI
Redaktur : Tim Redaksi