BNI Buka Cabang di Osaka

Kamis, 21 Februari 2013 – 00:37 WIB
JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (BNI) Persero Tbk memperkuat pelayanan perbankannya di kawasan barat Jepang dengan membuka kantor pemasaran di Osaka. Ini adalah kantor cabang kedua BNI di Jepang, setelah kantor cabang di Tokyo beroperasi sejak 1 Desember 1959.

Direktur Utama BNI Gatot M. Suwondo dalam keterangan tertulis, Rabu (20/2) menyebut pembukaan kantor pemasaran BNI di Osaka itu merupakan realisasi tekad BNI untuk menjembatani Indonesia ke dunia internasional. "Kantor BNI di Osaka ditugaskan menjadi perpanjangan tangan Kantor Cabang BNI di Tokyo. BNI Osaka siap mempromosikan produk dan jasa BNI serta mendukung investasi perusahaan Jepang ke Indonesia," terang Gatot.

Peresmian operasional Kantor Pemasaran BNI di Osaka itu dilaksanakan oleh Direktur Utama BNI Gatot M Suwondo di Nakanoshima Festival Tower lantai 17 Nakanoshima, Kitaku, Osaka. Dengan dibukanya kantor pemasaran di Osaka ini, bank-bank regional Jepang (JRB) yang berlokasi di bagian barat Negara Sakura akan semakin mudah mendapatkan pelayanan dari BNI dalam berbagai bentuk.

Pelayanan yang diberikan BNI di Jepang selama ini tersebar dalam berbagai fungsi, mulai dari pelayanan jasa perbankan kepada nasabah JRB yang ingin berbisnis di Indonesia antara lain cash management dan pembiayaan usaha, hingga pemberian informasi menyeluruh tentang potensi investasi di Indonesia, yang dikoordinasikan melalui Japan Desk di BNI.

Kantor Pemasaran BNI di Osaka juga ditujukan untuk mangakomodasi keperluan perusahaan di Jepang bagian barat yang mempunyai hubungan bisnis dengan Indonesia. "Ini penting karena kawasan barat Jepang tergolong pusat industri terkemuka," katanya.

Beberapa perusahaan besar yang memiliki bisnis di Indonesia, seperti Panasonic dan Toyota berada pada cakupan pelayanan kantor BNI di Osaka. Banyaknya perusahaan Jepang yang berinvestasi di Indonesia dan semakin dekatnya pelayanan BNI di Jepang, diharapkan akan memperluas customer base dan jaringan perbankan BNI.

Jaringan BNI di Jepang sudah mencapai 46 JRB yang sudah diikat dalam nota kesepahaman kerja sama, di samping kerja sama yang telah dilakukan dengan JBIC (Japan Bank for International Cooperation). Saat ini perusahaan Jepang yang ada di Indonesia berjumlah sekitar 1.200 perusahaan dengan potensi dana sebesar USD 48,8 miliar. (lum)

BACA ARTIKEL LAINNYA... General Motors Jamin Kualitas Produk Rakitan Bekasi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler