JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk hari ini (15/2) mempertahankan posisinya sebagai pemilik saham di PT Bank Mizuho Indonesia. Penegasan itu ditetapkan secara resmi dalam penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara BNI, Mizuho Corporate Bank Ltd dan PT Bank Mizuho Indonesia di Jakarta.
"Dengan begitu, komposisi kepemilikan saham Bank Mizuho Indonesia terdiri atas BNI sebesar 1 persen, sedangkan Mizuho Corporate Bank Ltd sebanyak 99 persen," ujar Direktur Keuangan BNI Yap Tjay Soen di Jakarta, Jumat (15/2).
Yap menjelaskan, pada semester I 2012, pihak Mizuho Corporate Ltd telah merencanakan penambahan modal senilai USD 200 juta atau setara Rp 2 triliun untuk mempertahankan rasio kecukupan modal (CAR) di atas 14 persen pada PT Bank Mizuho Indonesia.
Untuk itu, kata Yap, pihaknya telah berunding dengan PT Bank Mizuho Indonesia terkait rencana tersebut. "Penambahan modal itu harus diiringi juga oleh peningkatan modal oleh BNI, agar komposisi kepemilikannya tidak berubah yakni sebesar Rp 20 miliar," sebutnya.
Selain itu, MoU ini juga disiapkan untuk mendorong peningkatan bisnis BNI dan Mizuho Group di masa depan. Perangkat kebijakan ini tertuang juga dalam MoU sebagai rencana sinergi bisnis yang menyangkut tujuh hal, yakni kolaborasi likuiditas, bisnis tresuri, kolaborasi bisnis untuk bidang-bidang yang terkait dengan Jepang, akuisisi atau merger lintas batas, sinergi antara anak-anak perusahaan pada kelompok usaha yang sama, menopang pelayanan pada nasabah BNI dan peningkatan kerjasama pelatihan.
Dengan adanya rencana sinergis bisnis ini menjadi jauh lebih sempurna dibanding dua MoU yang telah dilakukan BNI dengan kedua rekan bisnisnya.Sebelumnya, BNI telah menandatangani MoU kerjasama PT Bank Mizuho Indonesia pada 14 Oktober 2003, MoU kedua pada 10 Desember 2004 antara BNI dengan Mizuho Corporate Bank Ltd. Dan Mou ketiga dilakukan hari ini.
Sebelum MoU ketiga ini, posisi modal PT Bank Mizuho Indonesia mencapai Rp 1,323 triliun. Dimana, komposisi sahamnya terdiri atas Mizuho Corporate Bank Ltd senilai Rp 1,310 triliun dan BNI Rp 13,23 miliar. (chi/jpnn)
"Dengan begitu, komposisi kepemilikan saham Bank Mizuho Indonesia terdiri atas BNI sebesar 1 persen, sedangkan Mizuho Corporate Bank Ltd sebanyak 99 persen," ujar Direktur Keuangan BNI Yap Tjay Soen di Jakarta, Jumat (15/2).
Yap menjelaskan, pada semester I 2012, pihak Mizuho Corporate Ltd telah merencanakan penambahan modal senilai USD 200 juta atau setara Rp 2 triliun untuk mempertahankan rasio kecukupan modal (CAR) di atas 14 persen pada PT Bank Mizuho Indonesia.
Untuk itu, kata Yap, pihaknya telah berunding dengan PT Bank Mizuho Indonesia terkait rencana tersebut. "Penambahan modal itu harus diiringi juga oleh peningkatan modal oleh BNI, agar komposisi kepemilikannya tidak berubah yakni sebesar Rp 20 miliar," sebutnya.
Selain itu, MoU ini juga disiapkan untuk mendorong peningkatan bisnis BNI dan Mizuho Group di masa depan. Perangkat kebijakan ini tertuang juga dalam MoU sebagai rencana sinergi bisnis yang menyangkut tujuh hal, yakni kolaborasi likuiditas, bisnis tresuri, kolaborasi bisnis untuk bidang-bidang yang terkait dengan Jepang, akuisisi atau merger lintas batas, sinergi antara anak-anak perusahaan pada kelompok usaha yang sama, menopang pelayanan pada nasabah BNI dan peningkatan kerjasama pelatihan.
Dengan adanya rencana sinergis bisnis ini menjadi jauh lebih sempurna dibanding dua MoU yang telah dilakukan BNI dengan kedua rekan bisnisnya.Sebelumnya, BNI telah menandatangani MoU kerjasama PT Bank Mizuho Indonesia pada 14 Oktober 2003, MoU kedua pada 10 Desember 2004 antara BNI dengan Mizuho Corporate Bank Ltd. Dan Mou ketiga dilakukan hari ini.
Sebelum MoU ketiga ini, posisi modal PT Bank Mizuho Indonesia mencapai Rp 1,323 triliun. Dimana, komposisi sahamnya terdiri atas Mizuho Corporate Bank Ltd senilai Rp 1,310 triliun dan BNI Rp 13,23 miliar. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... XL Fokus Bisnis Layanan Data
Redaktur : Tim Redaksi