SURABAYA - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) terus genjot nasabah pemegang kartu kredit. Di Jawa Timur (Jatim) mereka memproyeksikan adanya tambahan 25 ribu pemegang kartu baru dari saat ini 198 ribu. Dan kenaikan sekitar 16 persen transaksi. Caranya dengan terus aktif gandeng merchant baru.
Ananta Munawar, pimpinan sentra bisnis kartu BNI Surabaya menjelaskan bahwa secara total, bank BUMN ini memiliki 1,9 juta kartu kredit di Indonesia. Dari jumlah tersebut, pada akhir 2011 ada sekitar 198 ribu pemegang kartu di wilayah Jatim. "Total transkasi mereka sepanjang tahun sekitar Rp 3 triliun dengan rasio kredit macet atau non performing loan (NPL) 2,2 persen," ungkapnya.
Untuk tahun ini, secara nasional BNI mengincar adanya 700 ribu kartu baru. Kantor Surabaya di beri target untuk menambah 25 ribu kartu. "Penambahan paling besar akan berada di wilayah Jabodetabek. Karena disana mereka juga bisa melakukan penambahan kartu baru bagi nasabah eksisting. Sementara di Surabaya, kami benar-benar mengicar nasabah yang belum pernah memegang kartu kredit BNI," tandas Ananta.
Bertambahnya jumlah kartu juga diharapkan bisa mengejot kredit yang disalurkan. Jika pada akhir 2011 tercatat transaksi Rp 3 triliun, maka pada tahun ini diperkirakan bisa menembus Rp 3,5 triliun. "Upaya yang kami lakukan seperti mengandeng merchant lokal guna menaikan minat penggunaan kartu. Yang ujung-ujungnya merangsang orang memiliki kartu kredit."
pollo Selullar merukan salah satu merchant lokal BNI yang memberikan berbagai program menarik bagi nasabah yang menggunakan kartu kredit BNI untuk berbelanja. Menurut Direktur CV Apollo Selullar Irwan Harianto, kerjasama antara pihaknya dengan BNI sudah memasuki tahun kedua. Dan saat ini, sudah 60 persen transksi di 26 outletnya menggunakan kartu kredit. "Diharapkan di periode II, ada kenaikan jumlah transaksi 20 persen dari tahun lalu," jelas Irwan. (aan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... UNTR Akuisisi 2 Konsensi Batubara
Redaktur : Tim Redaksi