JAKARTA - Badan Narkotika Nasional menegaskan bahwa pemeriksaan urine terhadap mantan Ketua MK (nonaktif) Akil Mochtar belum terlambat.
BNN yakin tes urine yang dilakukan hari ini terhadap Akil di KPK masih bisa mendeteksi ada atau tidaknya barang haram yang dikonsumsi pria asal Putussibau, Kalimantan Barat ini.
"Kita lihat saja. Bisa (terdeteksi). Dua bulan saja pernah," kata Humas BNN Sumirat Dwiyanto, dalam jumpa pers didampingi Juru Bicara KPK Johan Budi Sapto Prabowo, Minggu (6/10).
Dia membantah BNN sudah mengintai Akil. Menurutnya, selama ini BNN belum ada data terkait Akil. "Penyidik masih bekerja memeriksa asal barang, siapa yang menaruh," katanya.
Dia tidak ingin menduga-duga pemasok narkoba untuk Akil. Termasuk dugaan peredaran narkoba di lingkungan MK.
Seperti diketahui saat penggeledahan di ruang kerja Akil di MK, KPK menemukan narkoba. Prosesnya sudah diserahkan ke MK. Kemudian MK meminta BNN melakukan penyelidikan. Akil dijerat dua kasus dugaan suap penanganan sengketa Pilkada Gunung Mas, Kalimantan Tengah dan Lebak, Banten. (boy/jpnn)
:ads="1"
BACA JUGA: BNN: Barang di Ruang Kerja Akil Positif Narkoba
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kepercayaan Kepada MK hanya 28 Persen
Redaktur : Tim Redaksi