JAKARTA -- Dalam rangka Hari Anti Narkoba Internasional (HANI), Badan Narkotika Nasional (BNN) mengucurkan dana sebesar Rp162 juta di Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat.
Dana tersebut untuk membuka pos kesehatan tempat rehabilitasi warga Kampung Ambon.
“Selama ini di Kampung Ambon belum memiliki tempat untuk rehabilitasi dan detoksifikasi terhadap para pengguna. Jadi ada dukungan dana yang dikucurkan untuk pos kesehatan ini. Warga gratis untuk rehab dan menurut saya fasilitasnya sudah cukup bagus,” tutur Kepala BNN Komjen Pol Anang Iskandar saat peresmian pos kesehatan tersebut, Rabu (26/6).
Ia mengungkapkan, selain untuk rehabilitasi dan detoksifikasi, pos kesehatan itu juga melayani pelayanan kesehatan masyarakat umum.
“Jadi ini (Pos Kesehatan) merupakan langkah pertama agar masyarakat Kampung Ambon tidak perlu jauh-jauh lagi untuk mendapatkan rehabilitasi. Di sini ada satu dokter dan dua perawat yang stand by. Selain itu, pos kesehatan ini juga bisa untuk pelayanan kesehatan umum masyarakat,” beber jenderal bintang tiga ini.
Sementara itu, dalam rangka HANI, Anang mengajak seluruh masyarakat dan berbagai instasi untuk terus memberantas dan menekan peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Serta bersama-sama merehabilitasi para penyalaguna narkoba di seluruh Indonesia.
“Kalau kita bisa merehabilitasi satu juta penyalahguna narkoba setiap tahun maka diharapkan beberapa tahun kedepan, di Indonesia penyalahgunaan narkoba akan hilang,” tandas bekas gubernur Akpol ini. (ian/jpnn)
Dana tersebut untuk membuka pos kesehatan tempat rehabilitasi warga Kampung Ambon.
“Selama ini di Kampung Ambon belum memiliki tempat untuk rehabilitasi dan detoksifikasi terhadap para pengguna. Jadi ada dukungan dana yang dikucurkan untuk pos kesehatan ini. Warga gratis untuk rehab dan menurut saya fasilitasnya sudah cukup bagus,” tutur Kepala BNN Komjen Pol Anang Iskandar saat peresmian pos kesehatan tersebut, Rabu (26/6).
Ia mengungkapkan, selain untuk rehabilitasi dan detoksifikasi, pos kesehatan itu juga melayani pelayanan kesehatan masyarakat umum.
“Jadi ini (Pos Kesehatan) merupakan langkah pertama agar masyarakat Kampung Ambon tidak perlu jauh-jauh lagi untuk mendapatkan rehabilitasi. Di sini ada satu dokter dan dua perawat yang stand by. Selain itu, pos kesehatan ini juga bisa untuk pelayanan kesehatan umum masyarakat,” beber jenderal bintang tiga ini.
Sementara itu, dalam rangka HANI, Anang mengajak seluruh masyarakat dan berbagai instasi untuk terus memberantas dan menekan peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Serta bersama-sama merehabilitasi para penyalaguna narkoba di seluruh Indonesia.
“Kalau kita bisa merehabilitasi satu juta penyalahguna narkoba setiap tahun maka diharapkan beberapa tahun kedepan, di Indonesia penyalahgunaan narkoba akan hilang,” tandas bekas gubernur Akpol ini. (ian/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tanpa Apoteker, Sistem Jaminan Sosial Tak akan Sukses
Redaktur : Tim Redaksi