JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) menangkap presenter DahSyat, Raffi Ahmad bersama 16 orang lain di rumahnya kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu (27/1) pagi. Dari hasil urine, 5 orang dinyatakan positif mengkonsumsi narkoba.
"Hasil pemeriksaan urin sebagaimana tadi dilaksanakan, posisi saat ini ada 5 orang yang dinyatakan positif," kata Kepala Bagian Humas BNN, Sumirat Dwiyanto dalam konferensi pers di kantor BNN, Minggu malam (27/1).
Dari 5 yang positif itu, ada 2 orang positif THC (ganja), ada 2 orang positif MDMA (ekstasi) dan 1 orang positif mengkonsumsi keduanya, yakni mengkonsumsi ganja dan ekstasi. Di TKP saat penangkapan, BNN menemukan 2 linting ganja, dan 14 butir kapsul yang diduga berisikan MDMA (ekstasi).
"Ini kapsulnya. Sekarang kawan di laboratorium sedang melakukan pemeriksaan terhadap spesimen lain yang diamankan BNN dari 17 orang itu. Jadi hasil tes urine, sementara ada 5 orang yang positif," jelasnya.
Dikatakannya, penyidik saat ini masih melakukan pemeriksaan mengacu UU Narkotika. Di mana penyidik punya waktu 3 kali 24 jam untuk menentukan status mereka. Waktu akan diperpanjang 3 kalai 24 jam lagi jika butuh pengembangan.
Yang didalami penyidik di antaranya siapa yang menyediakan tempat, yang menyediakan barang narkortika dan ganja, serta siapa yang mengkoordinir sehingga 17 orang ini berkumpul di TKP.
Namun saat ditanya siapa 5 orang yang positif mengkonsumsi narkoba dari hasil tes urine itu, Sumirat mengaku belum bisa membeberkannya karena alasan teknis penyidikan.
"Kita terus terang belum bisa berikan inisialnya, karena kita baru temukan positif di urine. Kita masih lakukan pengecekan di spesimen lainnya seperti rambut, darah dan spesimen lain," kilahnya.(Fat/jpnn)
"Hasil pemeriksaan urin sebagaimana tadi dilaksanakan, posisi saat ini ada 5 orang yang dinyatakan positif," kata Kepala Bagian Humas BNN, Sumirat Dwiyanto dalam konferensi pers di kantor BNN, Minggu malam (27/1).
Dari 5 yang positif itu, ada 2 orang positif THC (ganja), ada 2 orang positif MDMA (ekstasi) dan 1 orang positif mengkonsumsi keduanya, yakni mengkonsumsi ganja dan ekstasi. Di TKP saat penangkapan, BNN menemukan 2 linting ganja, dan 14 butir kapsul yang diduga berisikan MDMA (ekstasi).
"Ini kapsulnya. Sekarang kawan di laboratorium sedang melakukan pemeriksaan terhadap spesimen lain yang diamankan BNN dari 17 orang itu. Jadi hasil tes urine, sementara ada 5 orang yang positif," jelasnya.
Dikatakannya, penyidik saat ini masih melakukan pemeriksaan mengacu UU Narkotika. Di mana penyidik punya waktu 3 kali 24 jam untuk menentukan status mereka. Waktu akan diperpanjang 3 kalai 24 jam lagi jika butuh pengembangan.
Yang didalami penyidik di antaranya siapa yang menyediakan tempat, yang menyediakan barang narkortika dan ganja, serta siapa yang mengkoordinir sehingga 17 orang ini berkumpul di TKP.
Namun saat ditanya siapa 5 orang yang positif mengkonsumsi narkoba dari hasil tes urine itu, Sumirat mengaku belum bisa membeberkannya karena alasan teknis penyidikan.
"Kita terus terang belum bisa berikan inisialnya, karena kita baru temukan positif di urine. Kita masih lakukan pengecekan di spesimen lainnya seperti rambut, darah dan spesimen lain," kilahnya.(Fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wanda Ikut Ditangkap, Petinggi PAN Kaget
Redaktur : Tim Redaksi