BNN Selenggarakan Kontes Film Pendek

Senin, 15 April 2013 – 18:16 WIB
JAKARTA-- Berbagai cara dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk menekan peredaran narkoba di Indonesia. Kali ini BNN menyelenggarakan kontes film pendek dengan tema pencegahan bahaya penyalahgunaan narkoba.

“Ini merupakan ide menarik untuk direalisasikan. Pada prinsipnya, seiring dengan industri perfilman negeri ini yang sedang menggeliat, maka kontribusi anak muda utntuk mengekspresikan karya yang bertema anti penyalahgunaan Narkoba akan memberikan nuansa baru dalam perfilman nasional,” ungkap Deputi Pemberantasan BNN Irjen Pol Benny Mamoto saat dihubungi via ponsel, Senin (15/4).

Ditambahkannya, ide ini datang dari anak-anak mahasiswa Universitas Trisakti yang tergabung dalam Divis Mahasiswa Anti Narkoba (DMAN). “Kami (BNN) memberikan respon positif terkait ide penyelenggaraan kontes film pendek dengan tema pncegahan penyalahgunaan narkoba ini. Apalagi ini telah mampu menarik minat para sineas muda,” ujar Mamoto.

Sementara itu, menurut Kepala Subdit Masyarakat Direktorat Advokasi BNN Siti Alfiasih, saat ini sudah masuk sekitar 27 judul film pendek yang bertema pencegahan penyalahgunaan dan peredaradan gelap narkoba.

Ia mengatakan, puncak penganugerahan film terbaik akan dilangsungkap 18 Maret mendatang di Universitas Trisakti. Dan penjurian ini melibatkan beberapa praktisi film yang sudah malang melintang di dunia perfilman nasional. Seperti Andik Kuswoyo dan Hanung Bramantyo selaku Ketua Dewan Juri.

“Ada empat juri, dua juri dari BNN dan dua juri lainnya berasal dari praktisi film yang memiliki reputasi. Kompetisi film pendek ini bertujuan agar kampanye pencegahan penyalahgunaan narkoba bisa dikemas dengan menarik,” tambahnya.

Ia mengatakan, film yang akan dilombakan berdurasi 7-10 menit. Dan Andik Kuswoyo menyatakan kesiapan untuk memasukkan tentang bahaya Narkoba dengan cara yang menarik dalam episode sekuelnya.

“Dalam setiap stasiun televisi, acara sinetron bahkan bisa mencapai delapan jam sehari. Dan kami siap ke depannya untuk memasukkan ide cerita berlatat belakang bahaya narkoba. Bahkan kami siap untuk melakukan observasi di Panti Rehabilitasi Lido jika diizinkan untuk mendapatkan ide-ide cerita menarik seputar bahwa dan akibat merusak dari penyalahgunaan Narkoba,” kunci Siti. Diketahui, Roadshow kompetisi film pendek diawali dengan Focus Group Discussion (FGD) di Kantor BNN pada Sabtu (13/4) lalu. Dan akan diakhiri pada 18 Maret mendatang. (ian/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sindikat Internasional Ubah Skema Penyelundupan Narkoba

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler