JAKARTA - Deputi Penindakan Badan Narkotika Nasional (BNN), Benny Mamoto mengungkapkan bahwa penggerebekan di rumah Raffi Ahmad, Lebak Bulus Jakarta Selatan, Minggu (27/1) dini hari, bukan langkah tiba-tiba. Benny menyebut Raffi sudah diintai sejak dua bulan lalu.
"Sudah diintai dua bulan ini, kebiasaan lakukan pesta-pesta," kata Benny di kantornya, Minggu (27/1) sore.
Namun Benny belum bisa menjelaskan lebih jauh mengenai hasil pennagkapan itu. Sebab, Raffi bersama belasan rekannya masih diperiksa oleh petugas BNN.
"Nanti hasilnya akan disampaikan oleh pimpinan yang dalam perjalanan menuju ke sini," kata Benny.
Diketahui dari penangkapan Raffi dini hari tadi, petugas BNN menemukan barang bukti berupa dua linting ganja kering dan minuman bersoda sebagai campuran.(Fat/jpnn)
"Sudah diintai dua bulan ini, kebiasaan lakukan pesta-pesta," kata Benny di kantornya, Minggu (27/1) sore.
Namun Benny belum bisa menjelaskan lebih jauh mengenai hasil pennagkapan itu. Sebab, Raffi bersama belasan rekannya masih diperiksa oleh petugas BNN.
"Nanti hasilnya akan disampaikan oleh pimpinan yang dalam perjalanan menuju ke sini," kata Benny.
Diketahui dari penangkapan Raffi dini hari tadi, petugas BNN menemukan barang bukti berupa dua linting ganja kering dan minuman bersoda sebagai campuran.(Fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rp100 Miliar Untuk Riset Mobil Listrik
Redaktur : Tim Redaksi