jpnn.com, JAMBI - BNNP Jambi menangkap empat orang kurir narkoba. Sebanyak tujuh kilogram sabu-sabu yang dibungkus dengan kemasan teh cina disita dari para tersangka.
Kepala BNNP Jambi Dwi Irianto membenarkan bahwa dirinya yang memimpin langsung penangkapan bersama anggotanya yang mengejar dua pelaku kabur ke dalam kebun sawit milik warga di Kabupaten Muarojambi.
BACA JUGA: AU dan MW Tepergok Berbuat Dosa di Rumah Sakit, Edan!
Penangkapan itu dilakukan BNNP Jambi pada Selasa (18/8) setelah menerima informasi ada barang haram narkoba akan masuk ke Jambi, dan petugas akhirnya berhasil menggagalkan pengiriman sabu-sabu seberat tujuh kilogram dan empat orang pelaku.
Selain menyita barang bukti diduga sabu-sabu, anggota juga menangkap pelaku yang berjumlah empat orang, yakni berinisial NZ RY, MY dan MD.
BACA JUGA: Bu Dokter Maryam Tidak Masuk Kerja, Pintu Kamar Indekos Didobrak, Tubuhnya Tertutup Selimut
"Awal penangkapan dilakukan di Pal 13, Kecamatan Mestong yang diamankan dua orang dengan inisial MY dan MD menggunakan Avanza hitam yang berperan sebagai petunjuk jalan," ungkap Dwi, Rabu (19/8).
Setelah dilakukan pengembangan, petugas berhasil kembali menangkap dua orang lainnya yang melarikan diri atau kabur ke dalam hutan. Kedua orang, satu di antaranya terpaksa dikenai tembakan berinisial RY, saat ini dirawat di RS Bhayangkara Jambi.
"Barang bukti sabu-sabu 7 kg," kata Dwi Irianto.
Dwi mengatakan awalnya pelaku yang ditangkap berjumlah dua orang berinisial MD dan MY yang berperan sebagai petunjuk jalan.
"Untuk dua pelaku kami amankan awal penangkapan dilakukan di Pal 13, Kecamatan Mestong yang diamankan dua orang dengan inisial MY dan MD," katanya.
Setelah dilakukan pengembangan, kedua pelaku yang berinisial NZ dan RY berusaha kabur ke dalam perkebunan dengan membawa barang bukti sabu-sabu.
"Saat anggota melakukan pengejaran, kedua pelaku berusaha kabur dengan membawa barang bukti, sehingga kami beri tindakan tegas terukur," kata Dwi Irianto. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti