Menurut Syamsul, rencana pembelian tenda itu sudah masuk ke dalam realokasi anggaran 2012 yang saat ini masih dibahas di Komisi VIII DPR. "Itu (harganya) sekitar Rp12 miliar tapi plus PPN (Pajak Pertambahan Nilai) jadi totalnya Rp15 miliar alokasinya," katanya sebelum rapat kerja BNPB dengan Komisi VIII DPR, Kamis (13/9), di gedung parlemen, di Jakarta.
Kendati demikian Syamsul menegaskan dana Rp15 miliar itu bukan untuk satu tenda saja. "Tapi berpuluh-puluh," katanya.
Ia juga menegaskan, tenda itu juga akan digunakan oleh pihak-pihak yang membutuhkan, bukan untuk Presiden saja seperti diberitakan selama ini. Syamsul beralasan, tenda itu akan menjadi posko pengendali.
"Salah satunya jika pejabat atau presiden saat kunjungan ke situ maka kita sediakan tempat yang memadai. Jadi bukan hanya untuk presiden," katanya.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Bantah Teroris Depok Bekas Polisi
Redaktur : Tim Redaksi