BNPB Rilis Data Bencana Alam, Terbanyak Karena Hidrometeorologi

Senin, 13 Desember 2021 – 12:25 WIB
Bencana hidrometeorologi banjir. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bancana (BNPB) menyampaikan sebanyak 2.841 bencana terjadi di Indonesia selama 2021.

Mayoritas bencana di tanah air itu didominasi kejadian banjir, puting beliung, kebakaran hutan, hingga tanah longsor.

BACA JUGA: Hibur Anak Terdampak Bencana Erupsi Gunung Semeru, Risma Bikin Acara yang Seru

Hal itu seperti disampaikan Kepala BPNB Letjen Suharyanto saat menghadiri rapat kerja (raker) dengan Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/12).

"Pada 2021, setidaknya 2.841 kejadian bencana alam," kata Letjen Suharyanto saat raker dengan Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin.

BACA JUGA: Bencana Alam di Jabar Setiap Tahun Meningkat

Eks Sekretaris Militer Presiden RI itu mengatakan bahwa pada November 2021 terjadi 424 bencana di Indonesia yang mengakibatkan 30 orang meninggal dunia dan hilang.

"62 orang lainnya luka-luka," ujar Suharyanto yang hadir raker mengenakan pakaian dinas lengkap BNPB.

Eks Pangdam Brawijaya itu menuturkan sebanyak 672.736 orang terdampak atau mengungsi dan 1.124 unit rumah rusak akibat bencana yang terjadi selama November 2021. 

"Kejadian bencana didominasi oleh bencana hidrometeorologi, cuaca ekstrem atau angin kencang merupakan kejadian bencana yang dominan terjadi pada November 2021," kata Suharyanto.

Dia mengatakan korban meninggal dari bencana selama November 2021 disebabkan oleh banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem. 

"Kerusakan rumah paling banyak disebabkan bencana banjir," tutur Suharyanto. (ast/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler