jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Suhardi Alius mengatakan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) merupakan salah satu mitra strategis untuk mencegah terorisme.
Karena itu, BNPT merasa perlu melakukan kerja sama dengan Kemenhub sebagai bentuk pencegahan di ranah transportasi.
BACA JUGA: Soal Sengketa Marunda, Begini Kata Sekjen Kemenhub
“Operasi transportasi di Indonesia sendiri sangat luas. Kami ingin memastikan segala sesuatunya berjalan aman mengingat rentannya aksi terorisme menggunakan atau menyasar fasilitas transportasi seperti yang terjadi di luar negeri,” kata Suhardi usai penandatangan MoU bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Rabu (12/12).
Dia menambahkan, kerja sama antara BNPT bersama Kemenhub sangat penting karena wilayah Indonesia sangat luas dan dapat dijangkau dengan berbagai alat transportasi baik di darat, laut, dan udara.
BACA JUGA: Kemenhub Gencar Kenalkan LRT ke Masyarakat Palembang
“Kami sendiri telah me-match dengan slogan Kemenhub tadi yang sudah disampaikan Pak Menteri, yakni Safety, Security, Service,” tutur mantan Sekretaris Utama (Sestama) Lemhanas RI ini.
Sementara itu, Budi menyambut baik kerja sama dengan BNPT. Pihaknya juga ingin memberikan jaminan bahwa Indonesia aman dari ancaman terorisme.
BACA JUGA: Indonesia dan Australia Perkuat Kerja Sama Cegah Terorisme
“Keharusan bagi kita untuk mempersiapkan langkah preventif dalam upaya penanggulangan terorisme. Pak Jokowi selalu mengatakan fokus untuk melawan terorisme. Bukan hanya dengan hard power, tetapi juga menggunakan langkah soft power,” ujar Budi. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Para Gubernur Diminta Siapkan Sejumlah Langkah Jelang Nataru
Redaktur & Reporter : Ragil