jpnn.com, PAPUA - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bakal membahas sejumlah hal penting dengan sejumlah tokoh Papua.
BNPT dan tokoh-tokoh Papua dijadwalkan bertemu dan melakukan dialog kebangsaan di Timika, Jumat (11/6) ini.
BACA JUGA: 5 Tokoh ini Paling Diunggulkan di 2024, Elektabilitas Prabowo dan Anies Cenderung Turun
Menurut Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar, dialog kebangsaan nantinya dilakukan dengan para tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan sejumlah bupati di wilayah pegunungan Papua.
Tujuannya, untuk mewujudkan kedamaian di Tanah Papua.
BACA JUGA: Ada Upaya Peretasan Data Kependudukan di 4 Daerah ini, Prof Zudan Bergerak Cepat
"Damai itu dambaan dan cita-cita kita semua. Kami berharap ada kontribusi dari semua pihak untuk mewujudkan Papua yang damai," kata Boy Rafli di Timika, Papua, Rabu (9/6).
BNPT menggagas kegiatan dialog kebangsaan dengan para tokoh Papua, menyikapi masih terus terjadinya aksi-aksi kekerasan.
BACA JUGA: Pilpres 2024: Pasangan ini Paling Ideal Dibanding Anies-AHY atau Ganjar-Erick
Terutama kekerasan bersenjata di berbagai wilayah pedalaman Papua akhir-akhir ini.
Aksi kekerasan di Papua yang dilakukan oleh kelompok bersenjata itu, demikian Boy Rafli, telah mengganggu rasa aman dan nyaman masyarakat.
"Kita ingin ada semacam kesamaan persepsi bagaimana sebaiknya membangun Papua yang damai."
"Karena membangun Papua yang damai adalah cita cita kita semua. Kita ingin hidup damai dan rukun," ujar Boy Rafli.
Mantan Kadiv Humas Polri yang pernah menjabat Kapolda Papua itu berharap pertemuan dialog kebangsaan yang berlangsung di Hotel Rimba Papua Timika itu nanti bisa melahirkan pandangan-pandangan positif.
Untuk kepentingan pembangunan Papua yang jauh lebih baik, lebih bermartabat dan pada akhirnya membawa kesejahteraan bagi masyarakat Papua ke depan.(Antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Ken Girsang