BNPT Ungkap Ada Aksi Teror Jelang Lebaran

Senin, 15 Juli 2013 – 20:04 WIB
JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyaad Mbai meminta masyarakat mewaspadai aksi teror menjelang lebaran. Pasalnya sudah ada indikator kelompok teror kembali melakukan akasi di tanah air.

"Ada indikator-indikator bahwa mereka akan action," kata Ansyaad Mbai dalam diskusi perkembangan pencegahan aksi terorisme di Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (15/7).

Ansyaad meminta masyarakat tidak memberi angin kepada pelaku-pelaku teror untuk bebas melakukan aksi propadanda melalui website, salah satunya adalah kemunculan Santoso, pimpinan kelompok teror di Poso di YouTube baru-baru ini.

"Mohon kita smua waspada, jangan terulang. Jangan memberi ruang kepada mereka untuk bebas melakukan propaganda. Karena beberapa website digunakan untuk corong mereka," ujar Ansyaad.

Karena ancaman terorisme masih sangat serius, purnawirawan Polri itu meminta masyarakat tidak hanya menyerahkan pemberantasan terorisme kepada Densus 88. Apalagi beranggapan bahwa teroris hanya berlawanan dengan Polri.

"Kelemahan kita selama ini adalah menganggap dia (teroris) hanya berlawanan pada Densus. Ini yang harus kita bangun, kebersamaan kita melawan terorisme," tegasnya.

Pria yang pensiun dari Polri dengan pangkat Inspektur Jenderal itupun mengklaim upaya memutus jaringan terorisme sudah gencar dilakukan Densus 88, termasuk tahun 2012 lalu di mana banyak pelaku teror yang tertangkap.

Peristiwa itu, lanjutnya, merupakan  upaya pencegahan agar tidak terjadi aksi teror yang lebih besar. Seperti di Tambora, Depok, kelompok Poso.

"Sebenarnya itu upaya menghentikan aksi mereka, itu saja sudah cukup heboh. Mereka tidak bisa mendengar lagi nasehat, jadi kita tidak mungkin hanya persuasif," pungkasnya.(Fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Subkontrak ke Perusahaan Rudi Tanoesoedibjo Salahi Aturan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler