Bob Hippy Kecewa pada Djohar Arifin

Kamis, 14 Maret 2013 – 10:46 WIB
JAKARTA - Selama dua tahun kepengurusannya, Ketua Umum Djohar Arifin banyak melakukan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) di sejumlah provinsi. Musdalub itu menghasilkan ketua pengda baru yang diistilahkan dengan caretaker. Tercatat ada 18 pergantian pengprov selama dua tahun kepengurusan Djohar.

Namun belakangan Djohar mengingkari 18 pengprov yang dia buat sendiri. Hal ini terlihat dalam proses verifikasi peserta Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Borobudur, Minggu (17/3).

Dalam proses verifikasi tersebut Djohar menandatangani 100 voters yang berhak ikut kongres. Namun 18 pengprov yang dibuatnya selama dua tahun terakhir tidak diakomodir.

Sikap Djohar Arifin yang mengingkari keberadaan 18 Pengprov ini mengundang banyak kekecewaan. Tidak terkecuali Bob Hippy yang merupakan salah satu anggota Eksekutif Komite (Exco) PSSI Bob Hippy.

Bob menyatakan, Djohar Arifin harusnya ikut mengurus 18 pengprov yang dilantiknya sendiri. Djohar, kata dia, harusnya tetap mengundang ke-18 pengprov tersebut ke KLB PSSI.

"Sebagai manusia kita harus mempertanggungjawabkan apa yang harus kita buat. Kita akan laporkan kejadian ini ke FIFA dan meminta pertimbangan mereka," kata Bob Hippy di Jakarta, Kamis (14/3).

Anggota Exco lainnya, Sihar Sitorus menyampaikan, pihaknya akan konsisten mengakui 18 pengprov yang sudah dilantik oleh Djohar Arifin. Terkait status caretaker yang disandang 18 pengprov itu, Sihar menyatakan tidak bermasalah.

Sihar menjelaskan, bahwa proses pergantian kepengurusan pengprov di era Djohar Arifin adalah sah. "Yang pasti kami menghargai pergantian kepengurusan dalam pengprov yang diatur di dalam statuta dan Peraturan Organisasi," jelas Sihar. (abu/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Munchen Belajar Kekalahan Dari Arsenal

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler