jpnn.com, MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution mendatangi kantor Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi di Jalan Pangeran Diponegoro Medan, Rabu (16/2).
Selain Bobby Nasution, Vice President PT KAI Divre I Sumut Yuskal Setiawan dan Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumbagut Dandun Prakosa juga turut berhadir.
BACA JUGA: Bobby Nasution: Paling Lambat, Uang Itu sudah Harus Dikembalikan Besok!
Ternyata, kedatangan menantu Presiden Joko Widodo itu untuk membahas revitalisasi Lapangan Merdeka sebagai Cagar Budaya bersama dengan mantan Panglima Kodam I Bukit Barisan itu.
Edy Rahmayadi menyebut revitalisasi Lapangan Merdeka masih dalam tahap pembahasan dan sedang mencari solusi relokasi untuk para pedagang.
BACA JUGA: Untung Aparat Segera Menangkap AL, Kalau Tidak, Pasti Banyak Warga yang Jadi Korban
"Kami carikan tempatnya. Sedang kami proses karena harus dibangunkan tempat mereka biar bisa beraktivitas lagi," kata Edy Rahmayadi kepada wartawan seusai pertemuan.
Menurut mantan Pangkostrad itu, perlu koordinasi yang kuat dari semua pihak dalam revitalisasi Lapangan Merdeka menjadi cagar budaya. Dia berharap stakeholder dan pemerintah bisa menemukan solusi yang tepat untuk pedagang.
"Koordinasinya harus kuat hingga mendapat solusi yang pas bagi semua pihak," ungkap Edy Rahmayadi.
Selain membahas Lapangan Merdeka, pertemuan ini juga membahas revitalisasi sungai di sekitar Medan. Tujuannya, untuk mengantisipasi banjir di Kota Medan dan sekitarnya.
"Kami juga bahas soal sungai, penertiban sungai agar banjir di Medan dan sekitarnya bisa terselesaikan," tambah Edy.
Terkait revitalisasi Lapangan Merdeka itu, Bobby Nasution mengaku Pemerintah Kota Medan telah menyiapkan program perencanaan. Bukan hanya itu, pihaknya bahkan sudah menyiapkan anggaran untuk revitalisasi itu.
Namun, kata Bobby, saat ini yang masih menjadi permasalahan adalah adanya kegiatan ekonomi di Lapangan Merdeka. Suami Kahiyang Ayu itu berharap tidak ada masyarakat yang dirugikan dari kegiatan merevitalisasi Lapangan Merdeka.
BACA JUGA: Berbuat Terlarang di Hotel, Perwira Polisi dan Mbak AA Disergap Anak Buah Kombes Eka
"Sudah kami rencanakan, tetapi tentunya kami tidak ingin ada masyarakat yang dirugikan dalam kegiatan ini. Kami juga melakukan pendekatan kepada mereka bagaimana nanti mereka direlokasi ke tempat yang lain," kata Bobby.(mcr22/jpnn)
Redaktur : Budi
Reporter : Finta Rahyuni