jpnn.com, JAKARTA - Mobil bekas menjadi salah satu alternatif untuk bisa memiliki kendaraan dengan harga terjangkau.
Di zaman yang serba digital itu, berbagai platform pun menawarkan jual beli mobil bekas berkualitas. Salah satunya ialah Bobil alias Boss Mobil.
BACA JUGA: Platform Jual Beli Mobil Bekas Ini Dilengkapi Fitur CanggihÂ
Bobil merupakan platform jual beli mobil terlengkap, terjamin dan termudah.
Selain itu, platform itu juga memiliki tim profesional khusus untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan konsumen sebelum kendaraan diserahkan.
BACA JUGA: Mobil Bekas Ini Terjual Rp500 Juta, Siapa Pembelinya?
CEO dan Founder Bobil Verrell Jeremy Wijaya mengatakan, Bobil memberikan penjelasan secara transparan mengenai mobil yang dijual sehingga sesuai ekspektasi konsumen.
"Kepuasan customer menjadi nomor satu bagi saya. Karena saya tau rasanya ketika membeli mobil tidak sesuai apalagi tidak layak pakai, maka dari itu bobil siap mencegah itu semua. “ujar Verrell dalam siaran persnya, Kamis (28/10).
BACA JUGA: Cara Untung Beli Mobil Bekas di OLX Autos, Simak Nih!
Dia menambahkan, konsumen tak perlu khawatir melakukan transaksi di platform tersebut. Selain terpercaya, mobil-mobil yang ditawarkan di platform Bobil sudah terjamin kualitasnya.
"Kami memfasilitasi konsumen sehingga bisa bertransaksi dengan nyaman, aman mudah dan terjamin. Jadi, nggak perlu khawatir," tuturnya.
Dia juga mengatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan sejumlah pihak financing, pihak pengiriman hingga car insurance yang terpercaya.
Saat ini Bobil sudah bekerja sama dengan sejumlah perusahaan leasing dalam membantu transaksi secara kredit yakni Mandiri, Maybank, dan Mitsui.
Sebagai bentuk komplimen, Bobil memberikan sejumlah fasilitas pada konsumen yakni membantu dalam pengurusan surat-surat seperti STNK dan BPKP, pergantian nama, perpanjangan pajak hingga permintaan khusus nomor polisi.
Selain itu, Bobil juga terus menggandeng sejumlah bengkel resmi. Sehingga konsumen yang servis atau memperbaiki mobil di bengkel tersebut akan mendapatkan fasilitas khusus. (ddy/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Dedi Sofian, Djainab Natalia Saroh