MANILA - Duta Besar Iran untuk Filipina, Alasghar Mohamadi baru-baru ini telah menjadi korban pencurian. Menurut Kepala Kepolisian Manila, Inspektur Adelaido Celario, pencurian itu terjadi Sabtu (19/5) lalu di rumah dinas Dubes Iran di kawasan elit ibu kota Manila.
Channel News Asia yang mengutip AFP, Senin (21/5), melaporkan bahwa saat pencuri masuk rumah, Mohamadi tengah tidur lelap. Saking lelapnya, Mohamadi bahkan sama sekali tidak sadar dirinya telah menjadi korban pencurian. Ia baru sadar telah menjadi korban pencurian saat hendak menggunakan telepon selularnya.
“Sang Dubes ingin menggunakan telepon genggamnya hari Sabtu (19/5) lalu ketika dia tiba-tiba tersadar kalau HPnya itu menghilang,” kata Celario seperti dikutip AFP, Minggu (20/5).
Si maling di duga kuat memanjat tembok belakang komplek pemukiman ekslusif tempat kediaman Mohamadi tinggal. "Pencuri menerobos masuk pintu belakang rumah tersebut," kata Celario.
Selain menggasak ponsel, si pencuri juga mengambil beberapa arloji, uang tunai yang jumlahnya tidak disebutkan dan kaca mata milik Mohamadi. Kediaman Mohamadi biasanya dijaga oleh seorang petugas kemanan. Namun petugas tersebut hanya bertugas pada siang hari, kata Celario.(AFP/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tetap Hidup Setelah 17 Hari Terkubur di Tambang Bawah Tanah
Redaktur : Tim Redaksi