Bobotoh Jadi Suporter Terbaik, Inilah Alasannya

Minggu, 18 Februari 2018 – 08:23 WIB
Maruarar Sirait. Foto: Amjad/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Penghargaan suporter terbaik di ajang Piala Presiden 2018 menjadi milik Persib Bandung dengan suporternya Bobotoh.

Meski menjadi kontroversi, Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden 2018 Maruarar Sirait tak mau menggubrisnya dan menganggap pendukung Persib memang layak mendapatkannya.

BACA JUGA: Pemain Persija Mendominasi Penghargaan Individu

Pria yang akrab disapa Ara itu menyebut sebenarnya ada tiga kandidat suporter terbaik di Piala Presiden 2018. Selain Bobotoh, ada Bonek pendukung Persebaya Surabaya, dan Aremania suporter Arema FC.

Kata Ara, ketiga suporter itu dinilai terbaik ketika dia menyaksikan secara langsung laga babak penyisihan Piala Presiden 2018 yang digelar di Bandung, Surabaya, Malang, Tenggarong, dan Gianyar.

BACA JUGA: Viral! Video Suporter Persija Hancurkan Pintu SUGBK

Ketiga suporter dinilai layak karena memiliki jumlah massa yang melimpah dan selalu memenuhi stadion saat babak penyisihan berlangsung.

"Saya menonton tiga-tiganya bertanding. Arema FC kalah di delapan besar. Sama halnya dengan Persebaya di Solo. Sementara Persib kalah di kandang sendiri," kata Ara.

BACA JUGA: Dibantai Sriwijaya FC, Winger PSMS Bertanya-tanya

"Kami sudah tahu sepak bola itu kalau menang akan tertib, aman, dan nyaman. Tetapi pada saat kalah dan bermain di kandang dengan basis suporter besar, ini tidak akan mudah dan tidak akan tenang. Itu alasannya," ucap Ara menambahkan.

Diekatahui, Bobotoh sendiri bukan tanpa cela. Mereka mendapatkan sanksi karena bertindak rusuh saat kalah dari PSMS Medan dan PSM Makassar di dua laga terakhir babak penyisihan Grup A.

Bahkan, Persib mendapatkan hukuman denda lantaran Bobotoh melakukan pelemparan botol ke dalam lapangan.

Namun, Ara tetap menegaskan bahwa itu adalah alasannya mengapa Bobotoh bisa menjadi yang terbaik.

"Semuanya itu pertimbangannya. Kamu tanya kepada saya apa pertimbangannya? Nah itu pertimbangan saya. Kami mau melihat secara umum kalah tiga-tiganya bagaimana (jika kalah di kandang, red)," kata Ara.

"Kalau bisa tiga-tiganya saya pilih. Tetapi kan cuma satu, ya saya harus pilih," kata Ara. (dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Djadjang Akui PSMS Kalah Kelas


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler