Boca Juniors Juara Apertura Argentina

BUENOS AIRES - Boca Juniors memenangi Liga Apertura Argentina 2008Gelar juara di musim pertama Divisi Utama Argentina itu direngkuh Boca setelah menjadi yang terbaik pada babak playoff

BACA JUGA: Brazil, Negara Produsen Pemain Terbesar di Dunia

Klub berjuluk Los Xeneizes itu mengungguli Tigre dan San Lorenzo via selisih gol.

Pada laga di Estadio El Cilindro kemarin (24/12), Boca kalah 0-1 (0-0) dari TigreHasil itu membuat Boca, Tigre, dan San Lorenzo sama-sama meraih tiga poin

BACA JUGA: Spanyol-Portugal Calon Keenam Tuan Rumah PD 2018

Tapi, Boca yang surplus satu gol berhak menempati urutan teratas.

Playoff dihelat setelah ketiga tim meraih poin sama (39 poin) hingga laga ke-19 kompetisi regulerPadahal, selisih gol tidak dipakai sebagai penentuan juara.

Bagi Boca, gelar Apertura adalah koleksi keenam sejak diperkenalkan di Divisi Utama Argentina pada 1991

BACA JUGA: Barca Amankan Sergio Busquets

Secara keseluruhan, Boca kini mengoleksi 33 titel sejak 1931Tapi, raihan klub yang membesarkan nama pelatih timnas Argentina Diego Armando Maradona tersebut masih berselisih sepuluh trofi dengan rival utama mereka, River Plate.

''Tim kami bekerja keras dalam enam bulan terakhir seperti di musim-musim sebelumnya, dan kami sangat pantas meraih yang terbaik di Apertura,'' ungkap Sebastian Battaglia, gelandang bertahan Boca, seperti dilansir Goal.

Namun, Battaglia mengakui bahwa timnya masih labilKetergantungan terhadap playmaker Juan Roman Riquelme sangat terasaMisalnya, saat Boca kalah 0-1 dari Tigre kemarinRiquelme absen di laga itu karena skors setelah menerima kartu merah saat melawan San Lorenzo Jumat lalu (20/12).

Minus eks bintang Barcelona dan Villarreal tersebut, Boca kesulitan membobol gawang TigreSibuk menyerang, gawang Boca yang dikawal Javier Garcia justru bobol pada menit ke-68 lewat heading Leandro LazzaroLazzaro memanfaatkan crossing Matias GimenezHingga peluit panjang, gol Tigre gagal dibalas Boca.

Defender kawakan Boca Hugo Ibarra menyebut gelar Apertura itu dipersembahkan untuk mendiang Pedro Pompilio, mantan presiden Boca yang meninggal karena serangan jantung pada 30 Oktober laluPompilio yang baru terpilih tahun lalu tersebut menutup mata pada usia 58 tahun.

''Gelar ini bisa menghapus duka klub kamiPengorbanan mendiang presiden kami tidak sia-sia,'' terang Ibarra yang pernah bermain di FC Porto dan AS Monaco tersebut.(dns/ca)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Duo Milan Bersaing Di Bursa Transfer