Bocah 5 Tahun Menghilang, Dikabarkan Dimakan Buaya

Minggu, 14 April 2019 – 17:15 WIB
Basarnas Kota Pekanbaru mencari korban yang hilang diterkam buaya di Kabupaten Inhu, Riau, Sabtu (13/4) malam. Foto: Istimewa

jpnn.com, INDRAGIRI HULU - Seorang bocah berumur 5 tahun di Kecamatan Sungai Lala, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, menghilang. Diduga bocah laki-laki itu diterkam oleh buaya yang hidup di Sungai Morong. Korban bernama Muhammad Al Arifi itu pun hingga kini masih dalam pencarian.

Humas Basarnas Kota Pekanbaru Kukuh Widodo mengatakan, anak dari pasangan Arjaini dan Novi tersebut menghilang, pada Sabtu (13/4). “Jadi menurut informasi, anak itu diajak oleh teman bapaknya sekitar pukul 09.00 WIB pagi. Korban bermain pasir di tepi sungai,” katanya, Minggu (14/4).

BACA JUGA: Basarnas Diminta Terus Tingkatkan Koordinasi

BACA JUGA: Ledakan Gas di Medan Petisah Tewaskan 2 Orang, 6 Luka Parah

Saat sedang asik bermain, korban tiba-tiba terpeleset lalu terjatuh ke sungai. Buaya yang ternyata sudah mengincar sedari tadi langsung menerkam bocah itu.

BACA JUGA: Heboh Kabar Bocah Disembunyikan Hantu, Eh...di Kolong Meja Papa

“Ada yang melihat tak lama setelah diterkam, buaya itu muncul di tengah sungai dan di mulutnya masih menggigit korban,” jelasnya.

BACA JUGA: Bocah Hanyut Terseret Arus Sungai Wayrarem Belum Ditemukan

BACA JUGA: Keluarga Korban Kapal Tenggelam Minta Basarnas Bertindak

Tak lama kemudian, buaya itu muncul lagi ke permukaan. Namun tubuh korban sudah tak terlihat. Informasi hilangnya korban, langsung tersebarluas ke warga setempat. Mereka melakukan pencarian di sekita lokasi itu.

“Kami mendapatkan informasi aparat desa setempat. Kemudian tim langsung melakukan persiapan dan berangkat ke lokasi,” ucapnya.

Setibanya di Sungai Morong, tim Basarnas langsung melakukan pencarian bersama dengan aparat desa serta masyarakat setempat. “Selain itu juga, ada BPBD Inhu yang terlibat dalam proses pencarian ini,” pungkasnya. (JawaPos.com)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Total Sudah Terkumpul 196 Kantong Jenazah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler