jpnn.com, CAKUNG - Penghuni Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa), Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, gempar pada Sabtu (27/8).
Seorang balita berinisial FFP (5) tewas setelah terjatuh dari lantai sebelas Rusunawa Pinus Elok Tower C.
BACA JUGA: Anies Meresmikan Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung, Kamrussamad: Ada Air Bersihnya Enggak?
Kepala Unit Pengelola Rumah Susun Sederhana Sewa (UPRS) VII Jakarta Arja mengatakan kejadian itu bermula saat korban sedang berebut telepon genggam dengan kakaknya di kamar unit rusun yang didiaminya.
"Sekitar pukul 15.55 WIB keamanan mendengar suara keras, setelah dicek ternyata korban berumur lima tahun diduga terjatuh dari lantai sebelas. Menurut ayah korban, anaknya sedang bermain handphone," kata Arja di Jakarta, Senin.
BACA JUGA: Perbuatan Ferdy Sambo Sangat Keji
Korban terjatuh dari lantai sebelas setelah berusaha keluar dari jendela kamar.
Korban tewas dengan luka parah pada bagian kepala.
BACA JUGA: Karangan Bunga Terlihat di Rumah Ferdy Sambo, Baca Tuh Ucapannya, Jangan Gentar
"Ayah korban coba mengetuk pintu, namun tidak ada jawaban dan melihat dari jendela, tetapi tidak melihat anaknya. Ayah korban turun ke bawah dan mendapati anaknya telah tewas di lokasi," ujar Arja.
Ketua RW 09 Rusun Pinus Elok Penggilingan Poiman mengatakan jenazah korban saat ini sudah dimakamkan di TPU Semper, Jakarta Utara.
Dia juga mengatakan pihak kepolisian sudah melakukan olah tempat kejadian perkara setelah musibah tersebut terjadi.
"Keluarga korban tidak memperpanjang kejadian tersebut dan menganggap ini sebuah musibah dan tidak menuntut pihak manapun," ujar Poiman.
Lebih lanjut, dia juga mengimbau kepada warganya untuk selalu melakukan pengawasan terhadap anak-anak mereka saat bermain di rusun agar kejadian serupa tidak terulang.
"Saya sebagai RW berharap semua warga mohon mawas diri untuk menjaga anak-anaknya dan meminta untuk memasang pengaman di unit masing-masing," tutur Poiman. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti