Bocah 6 Tahun Tewas Keracunan Ikan

Rabu, 04 Januari 2012 – 00:50 WIB

BATAM - Tangis histeris pecah di ruang tengah rumah pasangan Jubianto Hutasoit dan Heltina Siringo di perumahan Mutiara Bijau Blok B2/4, Seibeduk, Selasa (3/1). Jubianto berteriak-teriak memanggil Naomi Olivia Hutasoit, 6, yang terbujur kaku usai menyantap nasi berlauk ikan benggol.

"Bangun nak, ayah ibu mau beli baju baru buat kamu. Kita baru usai Natal dan tahun baru, kawan-kawan bapak sudah datang kita mau pergi rekreasi," teriak Jubianto di depan putrinya.

Tangisan Jubianto menyentuh hati semua pelayat. Hampir semua pelayat mengucurkan air mata mendengar kata-kata Jubianto.  Sedangkan Heltina lebih memilih diam. Matanya sudah membengkak karena menangis.

Kejadian itu berawal saat Naomi sarapan pagi berlauk ikan benggol. Tiba-tiba, Naomi mengeluh perutnya sakit disertai kejang-kejang.

"Kami bawa dia ke bidan Nurlaila di Puri Agung, tapi katanya sakit perut yang cukup parah disuruh ke RS Casa (RS Chamantya Sahidya,red) Mukakuning," ujar Nasib Hutasoit, paman Naomi saat ditemui di rumah duka, kemarin.

Namun, nasib berkata lain. Bocah yang rencananya mau masuk TK tahun ini menghembuskan napasnya di dalam perjalanan menuju RS Chamantya Sahidya. "Sampai di sini korban sudah tak bernyawa. Wajahnya membiru, indikasi karena gagal napas," ujar dr Reza di UGD RSCS.

Disinggung mengenai penyebab kematian, Reza tak bisa memastikan. "Karena itu butuh otopsi," ujarnya.

Menurut Nasib, pagi sebelum sarapan sebenarnya Naomi masih sehat-sehat. Dia masih sempat bermain bersama kawan-kawannya yang lain. Namun usai makan, Naomi mulai sakit dan kejang-kejang hingga tewas. (eja/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Solusi Pemerintah Untuk Papua Ditolak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler