BUNGO – Kasus pemerkosaan anak dibawah umur kembali terjadi di Kabupaten Bungo. Kali ini, korbannya adalah Bunga (Nama Samaran) bocah berusia 8 tahun.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 05.00 WIB, Rabu (20/3) saat semua orang masih terlelap tidur. Hanya saja hingga kini pelakunya belum diketahui.
Kejadian tersebut pertamakali diketahui oleh SY (Saudara korban, red). Saat mengtahui adanya perkosaan, SY langsung menceritakan kepada ayah korban, YS (41). Atas laporan SY itu, ayah korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Unit PPA Polres Bungo.
“SY bercerita kalau saja anak saya ini diperkosa oleh seseorang yang tidak bisa dikenali, karena pada waktu itu keadaan dalam rumah masih gelap, sehingga SY ini tidak bisa mengenali siapa pelaku ini,” papar ayah korban saat melaporkan kejadian ini ke unit PPA Polres Bungo, Senin (25/3).
Sementara itu, AIPDA Beni F, Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bungo yang dikonfirmasi membenarkan laporan ini. “Benar ada laporannya. Kejadiannya ini sekitar subuh, karena sudah jam 5. Katanya pada waktu masih dalam keadaan tidur itu, korban diperkosa, namun siapa pelakunya tidak kenal karena kondisinya gelap,” kata Aipda Beni.
Higga saat ini tim kepolisian masih terus berupaya menyelidiki kasus pemerkosaan ini, dimana saat ini unit PPA Polres Bungo telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. “Kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-sakasi, yaitu SY saksi kunci,” papar Beni lagi.
Sedangkan untuk visum, kata Beni, sudah dilekukan kepada korban, namun katanya hingga hasilnya belum juga keluar. “Kita tinggal menunggu hasil visum keluar. Mungkin dalam waktu dekat sudah ada,” tutup Beni.
Lanjutnya, pada tahun 2012 yang lalu, kasus pemerkosaan dan pencabulan di Kabupaten Bungo sebanyak 17 kasus. Untuk tahun 2013 ini, dalam kurun waktu tiga bulan ini, kasus pemerkosaan sudah mencapai 5 kasus. (fth)
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 05.00 WIB, Rabu (20/3) saat semua orang masih terlelap tidur. Hanya saja hingga kini pelakunya belum diketahui.
Kejadian tersebut pertamakali diketahui oleh SY (Saudara korban, red). Saat mengtahui adanya perkosaan, SY langsung menceritakan kepada ayah korban, YS (41). Atas laporan SY itu, ayah korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Unit PPA Polres Bungo.
“SY bercerita kalau saja anak saya ini diperkosa oleh seseorang yang tidak bisa dikenali, karena pada waktu itu keadaan dalam rumah masih gelap, sehingga SY ini tidak bisa mengenali siapa pelaku ini,” papar ayah korban saat melaporkan kejadian ini ke unit PPA Polres Bungo, Senin (25/3).
Sementara itu, AIPDA Beni F, Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bungo yang dikonfirmasi membenarkan laporan ini. “Benar ada laporannya. Kejadiannya ini sekitar subuh, karena sudah jam 5. Katanya pada waktu masih dalam keadaan tidur itu, korban diperkosa, namun siapa pelakunya tidak kenal karena kondisinya gelap,” kata Aipda Beni.
Higga saat ini tim kepolisian masih terus berupaya menyelidiki kasus pemerkosaan ini, dimana saat ini unit PPA Polres Bungo telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. “Kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-sakasi, yaitu SY saksi kunci,” papar Beni lagi.
Sedangkan untuk visum, kata Beni, sudah dilekukan kepada korban, namun katanya hingga hasilnya belum juga keluar. “Kita tinggal menunggu hasil visum keluar. Mungkin dalam waktu dekat sudah ada,” tutup Beni.
Lanjutnya, pada tahun 2012 yang lalu, kasus pemerkosaan dan pencabulan di Kabupaten Bungo sebanyak 17 kasus. Untuk tahun 2013 ini, dalam kurun waktu tiga bulan ini, kasus pemerkosaan sudah mencapai 5 kasus. (fth)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pegawai LP Ditikam Saat Tidur
Redaktur : Tim Redaksi