jpnn.com, NIAS - Seorang bocah bernama Insafnudin Daeli, 2, warga Dusun IV Hiligodu, Desa Onowaembo, Kecamatan Lahomi, Kabupaten Nias Barat mengalami nasib yang begitu tragis, Rabu (21/2).
Anak laki-laki yang biasa disapa Safin itu ditemukan dengan kondisi kepala di dalam ember bekas cat.
BACA JUGA: Balita Korban Tersiram Misop Itu Akhirnya Meninggal Dunia
Ayah korban Bebalazi Daeli mengaku, pagi itu istrinya sedang memberi makan ternak babi. Sedangkan korban bermain bersama abangnya yang berusia 3 tahun di dalam rumah.
“Kemungkinan dia (korban) keluar rumah dan ingin mengambil mainan dua tutup soft drink serta satu sendok yang ada di dalam ember bekas cat. Ember itu sengaja diletakkan di depan rumah untuk menampung air hujan,” jelas Bebalazi seperti dilansir Sumut Pos (Jawa Pos Group).
BACA JUGA: Nias Barat dan Simeuleu Diguncang Gempa 4,2 SR
Tiba-tiba, seorang tetangga memanggil ibu korban. Karena ada petugas pencatat meteran listrik yang memberitahu tetangga, korban ada di dalam ember.
Mengetahui putranya tak bernafas di dalam ember, keluar panik lalu melarikan korban ke Klinik Kefas. Namun sayang, nyawa balita itu tidak terselamatkan.
BACA JUGA: Kecelakaan Maut di Tol Cipali, Balita Tewas
“Kita menduga dia tidak bernafas karena sudah tercebur agak lama di dalam ember,” kata ayah korban.
Petugas Polsek Sirombu sempat mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Namun, keluarga korban mengaku tidak keberatan dengan peristiwa itu.
“Kami ikhlas, ini kecelakaan,” pungkas ayah korban. (mag-9/ala/smg)
Redaktur & Reporter : Budi