Bocah Pemanjat Tiang Bendera Mendapat Bingkisan Kemerdekaan dari Kapolda

Sabtu, 14 Agustus 2021 – 16:56 WIB
Kapolres Belu AKBP Khairul Saleh (kanan) berbincang-bincang dengan Joni bocah pemanjat tiang bendera. ANTARA/Ho-Humas Polres Belu

jpnn.com, KUPANG - Yohanes Gama Marchal Lau atau Joni yang memanjat tiang Bendera Merah Putih saat upacara HUT ke-73 RI, mendapatkan bingkisan kemerdekaan dari Kapolda Nusa Tenggara Timur Irjen Lotharia Latif.  Pemberian bingkisan ini dalam rangka menyambut HUT ke-76 Kemerdekaan RI pada 2021 ini. 

Kapolres Belu AKBP Khairul Saleh mengatakan pemberian bingkisan kemerdekaan ini merupakan bentuk apresiasi dari Kapolda NTT Irjen Lotharia Latif kepada Joni atas usahanya memanjat tiang bendera demi memperbaiki pengait yang bermasalah.  Pada akhirnya, Bendera Merah Putih pun dapat berkibar gagah di perbatasan Indonesia-Timor Leste waktu itu.

BACA JUGA: Panglima TNI Beri Beasiswa ke Joni Pemanjat Tiang Bendera

"Berkat aksi heroiknya tersebut, sehingga dalam rangka HUT ke-76 RI ini, Bapak Kapolda NTT melalui kami memberikan bingkisan sebagai bentuk apresiasi beliau untuk adik kita Joni," katanya kepada Antara di Kupang, Sabtu (14/8).

Menurut Khairul Saleh, bingkisan kemerdekaan dari Kapolda NTT Irjen Lotharia Latif itu dititipkan ke Polres Belu untuk diserahkan langsung ke Joni

BACA JUGA: Penjelasan Dokter Joni yang Perlu Diketahui Seluruh Warga Jatim, Mungkin Anda Merinding

Perwira menengah Polri itu mengaku dirinya langsung mengunjungi sendiri kediaman dari Joni di Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu. 

Bangunan yang ditempati saat ini  adalah rumah yang dibangun pemerintah pusat menggunakan APBN sebagai penghargaan kepada Joni.

BACA JUGA: Dialog Presiden Jokowi dan Joni Si Pemanjat Tiang Bendera

Khairul menyampaikan bahwa kunjungan ini sebagai wujud kepedulian dan apresiasi kepada Joni atas aksinya memanjat tiang bendera yang talinya sempat putus, sehingga Bendera Merah Putih bisa dikibarkan.

Kedatangan Kapolres Belu dan jajaran ini pun untuk memastikan yang bersangkutan tetap semangat dalam menuntut ilmu untuk meraih cita-citanya yakni ingin menjadi prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI).

“Kami juga menyampaikan pesan dari Bapak Kapolda kepada adik Joni untuk tetap jaga kesehatan dan semangat dalam menuntut ilmu demi meraih cita-cita,” kata Khairul Saleh. 

Sementara itu, Joni yang kini duduk di bangku Kelas 10 di SMAN 1 Atambua, menyampaikan terima kasih kepada Kapolda NTT Irjen Lotharia Latif, atas kado atau bingkisan yang diberikan kepadanya.

"Terima kasih kepada Pak Kapolda NTT atas bingkisan kemerdekaannya. Terima kasih juga buat Pak Kapolres, atas kunjungan ini," ujar Joni.

Dia menyampaikan bahwa cita-citanya hanya satu yakni ingin menjadi tentara. 

Oleh karena itu, Joni mengatakan dirinya akan belajar dengan rajin agar bisa menggapai cita-citanya.

Joni sempat viral pada 2018 lalu. Videonya saat memanjat tiang bendera menjadi perbincangan di seluruh media sosial dan media-media mainstream.

Videonya itu membuat dirinya terkenal bahkan sampai sempat diundang ke Jakarta untuk menyaksikan secara langsung pertandingan demi pertandingan Asian Games 2018.

Tak hanya itu, Joni bersama orang tuanya juga sempat diundang oleh Presiden Joko Widodo ke Istana Negara untuk berbincang-bincang dengan orang nomor satu di Indonesia itu. (antara/jpnn) 

 

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler