jpnn.com, MEDAN - Seorang bocah perempuan bernama Mishael Wike Tannaka, 8, mengalami luka parah usai diserang seekor anjing peliharaan jenis pitbull di Medan, Sumatera Utara.
Jagat maya langsung heboh ketika Yenzhou alias Yenti, ibu korban mengunggah tentang putrinya yang terluka parah di media sosial Facebook.
BACA JUGA: Satu Tahun Buron, Peremas Payudara Ini Akhirnya Tertangkap, nih Tampangnya
Foto-foto mengerikan wajah bocah tersebut juga terpampang di media sosial.
Ibu korban mengunggah pemberitahuan peristiwa tersebut dan meminta bantuan publik untuk biaya operasi putrinya, Minggu (24/11). Dia memohon bantuan warganet karena keluarga korban tidak mampu membayar biaya operasi bocah tersebut.
BACA JUGA: Ladang Ganja Seluas Tujuh Hektare Ditemukan di Madina
“Sudi kiranya meringankan beban keluarga saya. Anak saya divonis harus menjalani operasi dan keluarga saya tidak mampu,” tulisnya.
Dia menyebutkan, korban adalah buah hati pernikahannya dengan Jefry Tanujaya. Dia menyebut suaminya seorang pengangguran, sementara dia seorang ibu rumah tangga dan menyambi sebagai penjual jengkol.
BACA JUGA: Suami Jarang Pulang, Istri Kesal Lantas Siksa Dua Anaknya Sambil Direkam, Videonya Viral
“Semoga bisa diringankan beban saya dan anak saya bisa sembuh,” lanjutnya.
Yenzhou mengatakan kejadian ini terjadi Sabtu (23/11) sore. “Kejadian 16.00 sore digigit anjing pitbull saya di rumah saudara,” jelasnya.
Dia kemudian menyertakan nomor rekening agar bisa dibantu untuk pembiayaan putrinya. “Tolong bantu share and up. Saya menulis dengan sejujurnya dan boleh cek RSU Pirngadi Medan,” timpalnya.
Namun, karena luka yang teramat parah di bagian wajah dan kepala, Mishael dibawa ke RS Colombia Asia Medan, Minggu dini hari sekira pukul 01.30 WIB. Dia menyebutkan ada komunitas dari Rotary Club Medan Deli berusaha membantu.
“Untuk mengikuti proses operasi terima kasih atas sumbangan yang sampai detik ini keluarga korban terima. Dan sekarang Mishael lagi operasi mohon doanya. Perkembangan apa pun saya akan share. Mishael di kamar HDU Lantai 2 RS Colombia Medan,” paparnya.
Postingan ini sempat menjadi pro dan kontra mengenai benar atau tidak kejadian tersebut.
Sementara itu, Kabag Humas RSUD dr Pirngadi Medan, Edison Peranginangin, menjelaskan pasien tersebut memang benar dibawa ke rumah sakit milik Pemko Medan tersebut, namun belum sempat mendapatkan perawatan dibawa ke RS Colombia.
“Iya benar, semalam masuk ke Pirngadi. Tetapi belum sempat dirawat, ada komunitas yang bantu dan langsung dibawa ke RS Colombia,” jelasnya saat dihubungi Minggu siang.
Begitu juga dikatakan Humas RS Colombia Asia, Novel. “Benar ada nama pasien tersebut masuk di RS Colombia,” tegasnya. Namun, soal detail kondisi pasien, Novel belum bisa menjelaskan. (nin)
Redaktur & Reporter : Budi