Bocah SMP di Karanganyar Sigit Sulistyo Sungguh Mulia, Lihat yang Dia Kerjakan

Selasa, 10 Agustus 2021 – 12:20 WIB
Sigit Sulistyo, pelajar SMP yang mengisi waktu luang menjadi sukarelawan pengantar oksigen gratis. Foto: Rudi Hartono/Radar Solo

jpnn.com, KARANGANYAR - Mungkin tak banyak anak SMP seperti Sigit Sulistyo.

Pelajar asal Desa Jatisuko, Jatipuro, Karanganyar, Jawa Tengah itu mengisi waktu menjadi sukarelawan untuk mencari dan mengantarkan oksigen gratis bagi warga di desanya yang sedang menjalani isolasi mandiri terpapar virus Covid-19.

BACA JUGA: Tiga Bocah SMP Tertangkap Curi Besi Pembatas Tol Trans - Jawa

Sigit saat ini duduk di bangku kelas IX SMPN 2 Jatipuro.

Dia mengaku tergerak hatinya saat melihat sejumlah warga yang ada di desanya mengeluh kesulitan mendapatkan oksigen. Atas dasar itulah, Sigit memilih menjadi sukarelawan dan membantu ketersediaan oksigen bagi warga yang terpapar Covid-19.

BACA JUGA: Selamat Siang Warga Jabar, Ada yang Butuh Oksigen? Silakan Hubungi ke Sini

Di sisi lain, kegiatan yang dia lakukan ini untuk mengisi kekosongan waktu selama menunggu kepastian pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Sigit yang merupakan putra pertama dari Kepala Desa Jatisuko Sugeng Riyanto ini bercerita, mendengar keluh kesah warga yang kesusahan mendapatkan oksigen, dia bersama orang tuanya mencari ke sejumlah relasi.

BACA JUGA: Anggota Polresta Surakarta Bripka Arif Setiawan Mendadak Viral, Sungguh Mulia..

Setelah berhasil mendapatkan sejumlah tabung oksigen, Sigit lalu berupaya mengisi tabung kemudian dibawa ke rumahnya. Selanjutnya tabung oksigen tersebut dibagikan secara gratis kepada sejumlah warga yang membutuhkan.

“Awalnya ada warga yang mengeluh kepada Bapak, karena susah mendapatkan oksigen. Kemudian karena relasi bapak saya banyak, saya coba ikut mencari dan ternyata ada yang menyediakan oksigen tersebut,” kata Sigit kepada Radar Solo.

Apakah menjadi sukarelawan penyediaan oksigen tidak mengganggu aktivitasnya sebagai pelajar?

Sigit mengaku dirinya bisa membagi waktu antara belajar dan menjadi sukarelawan.

Dia mengaku bisa mengikuti pembelajaran sekolah dan tugas yang diberikan lewat sistem daring. Setelah selesai mengerjakan tugas, baru ia bersama ayahnya mencari isi tabung oksigen ke beberapa lokasi.

“PTM-nya kan belum jelas kapan. Ya kalau ada tugas, saya kerjakan terlebih dahulu, ini kewajiban saya sebagai murid. Setelah selesai, daripada bermain, saya dan bapak mencari oksigen itu. Dan saya bagikan secara gratis ke warga yang membutuhkan,” ujarnya.

Selama menjadi sukarelawan dalam menyediakan oksigen gratis ke masyarakat yang membutuhkan, pemuda kelahiran 2007 tersebut mengaku memiliki sejumlah pengalaman yang mengesankan.

Di antaranya, dia jadi tahu kondisi wilayah maupun masyarakat yang ada di beberapa kecamatan, tidak hanya di Jatipuro saja. Melainkan di beberapa kecamatan seperti Jumapolo, Jatiyoso, Jatipuro, Matesih, Karangpandan dan Mojogedang. 

“Saya jadi tambah mengerti jalan-jalan yang ada di beberapa kecamatan, Mas. Menambah teman, dan tentunya bisa berbagi dengan masyarakat,” katanya.

Dalam sehari, Sigit mengaku bisa melayani sekitar sepuluh sampai 15 tabung oksigen ukuran kecil, untuk dibagikan ke warga yang sedang menjalani isolasi mandiri. Jika ketersediaan sudah habis, ia bersama orang tuanya mencari ke sejumlah lokasi tempat pengisian oksigen.

“Warga tinggal menunggu di rumah dan tukar tabung saja,” ucapnya.

Indarto (40) warga Dusun Margorejo, Jatiyoso mengaku mengetahui adanya layanan oksigen gratis tersebut dari sejumlah kerabatnya yang sebelumnya membutuhkan oksigen.

Setelah dilakukan pencarian akhirnya ia menemukan informasi tersebut dan menuju ke rumah Sigit untuk bisa mendapatkan oksigen.

“Ada kerabat yang membagikan info. Sebelumnya saya susah untuk mendapatkan oksigen dan harus ke Karanganyar kota, tetapi setelah adanya informasi ini," katanya.

"Saya jadi mudah, tinggal nyari tabung kosong kemudian dikirim kepada Mas Sigit, nanti kalau sudah diisi, dikabari,” imbuhnya. (rud/dam)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler