Bocah SMP Tewas Tersambar KRL

Minggu, 26 Agustus 2012 – 10:11 WIB
SUKARAJA - Siti Rabiatul Adawiyah (13) , warga Kampung Pulau Kelapa, RT 02/01, Kecamatan Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, tewas seketika setelah tertabrak Kereta Rel Listrik (KRL) jurusan Jakarta-Bogor, kemarin.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, gadis yang baru saja akan masuk ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) itu hendak menyebrang rel KA yang tidak jauh dari stasiun KA Cilebut, untuk membeli buku yang digunakan untuk keperluannya sekolah nanti.

Nurjen (40), paman korban menuturkan, ia bersama dengan Siti dan Tihana (30) ibu korban, mengaku sedang menginap untuk menghabiskan masa liburan dirumah Rohim (28) salah seorang adik Tihana yang beralamat di  Jalan Jambu, Desa Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, sejak Jumat (24/8).

"Kami sedang menginap di rumah Rohim untuk menghabiskan liburan. Rencanannya Siti sekalian belanja keperluan sekolah di pasar yang berada tidak jauh dari rumah Rohim. Namun pagi tadi (kemarin, red) Siti pergi tanpa pamit dari rumah, sepertinya mau pasar," ujarnya.

Dirinya menjelaskan, tak lama berselang setelah Siti meninggalkan rumah, warga sekitar mengatakan jika ada seorang anak kecil yang tersambar KRL di dekat rel yang berada tidak jauh dari kediamannya. “Mendengar ada kabar seperti itu, saya pun pergi ke rel kereta yang berada dekat rumah. Awalnya saya hanya ingin lihat saja, tapi pas dilihat ternyata yang tertabrak keponakan saya,” ungkapnya lirih.

Siti tewas dengan keadaan yang mengenaskan. Sebagian tubuhnya hancur tergilas roda KRL. Pinggang Siti pun nyaris putus setelah dihantam dan terseret beberapa meter oleh KRL. Polisi yang datang ke lokasi kejadian pun segera mengevakuasi jenazah Siti ke Rumah Sakit (RS) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bogor. (yan)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Padat Hingga Weekend

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler