jpnn.com - KENDARI - Sakina (10), bocah yang tenggelam di sungai di Desa Lalowosula, Kecamatan Ladongi, Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh Tim SAR Gabungan.
Kepala Basarnas Kendari Aminuddin PS mengatakan bahwa bocah itu ditemukan dalam operasi SAR hari kedua.
BACA JUGA: Bocah Tenggelam di Sungai Borang Sudah Ditemukan, Begini Kondisinya
Dia menyebutkan bahwa operasi hari kedua dimulai pada Selasa pukul 07.00 WITA oleh tim SAR gabungan dengan membagi tiga tim pencarian.
Tim pertama berbanjar di aliran sungai.
BACA JUGA: Kronologi Anak Tenggelam di Kali Adem Jakarta Utara, Semoga Ditemukan Selamat
Tim kedua menyisir sisi kanan sungai.
Tim ketiga menyisir sisi kiri sungai.
BACA JUGA: Basarnas DKI Masih Cari Anak yang Tenggelam di Kali Adem
"Pada pukul 08.10 WITA, Tim SAR menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia sekitar 1,57 kilometer dari lokasi tenggelam," kata Aminuddin di Kendari, Sultra, Selasa (2/7).
Setelah ditemukan, lanjut dia, korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Koltim.
Aminuddin mengungkapkan bahwa dengan telah ditemukannya korban tersebut, operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. "Seluruh unsur yang terlibat dalam pencarian dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," ujarnya.
Adapun unsur yang terlibat, lanjutnya, yakni Pos SAR Kolaka, Polsek Ladongi, Babinsa Kecamatan Ladongi, BPBD Koltim, Tagana Koltim, Pemerintah Kecamatan Ladongi, KPA Kompak Timur, masyarakat setempat dan keluarga korban.
Diberitakan sebelumnya, Tim Penyelamat Pos SAR Kolaka, Basarnas Kendari melakukan operasi pencarian terhadap seorang bocah yang tenggelam di Sungai Lalowosula, Kecamatan Ladong, Kabupaten Koltim, Sultra. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi