jpnn.com, JAKARTA - Shopee dikabarkan siap menjadi sponsor utama Liga 1 2019 yang akan dimulai pada 15 Mei 2019.
Sumber internal di PT Liga Indonesia Baru (LIB) tidak menampik kabar yang berembus dengan kencang itu.
BACA JUGA: CEO Bali United Tak Ingin Ada Beban Menghantui Para Pemain
Nantinya titel kompetisi juga akan menyertakan nama Shopee. Namun, hingga kini PT LIB belum mengeluarkan pernyataan resmi.
BACA JUGA: Liga 1 2019: BOPI Deadline PT LIB Hingga 9 Mei
BACA JUGA: Pemegang Hak Siar Liga 1 2019 Terungkap, Pembayaran ke Klub Masih Gelap
Direktur Utama Sementara LIB Dirk Soplanit pun tidak menampik kabar ada perusahaan e-commerce yang akan menjadi pengganti Go-Jek.
“Ya, benar. Namun, siapanya ditunggu saja. Yang jelas kalau sudah launching pasti mengerti semuanya,’’ bebernya, Rabu (8/5).
BACA JUGA: Bhayangkara FC Gaet Mantan Pemain Liga Jerman
Di sisi lain, Arema FC memilih tidak memanfaatkan mundurnya deadline pendaftaran pemain lokal.
Tim berjuluk Singo Edan tersebut sudah mantap mengarungi kompetisi Liga 1 dengan komposisi yang ada saat ini.
Bahkan mereka sudah memperkenalkan 30 penggawanya pada launching tim 4 Mei lalu.
”Pemain kami sudah cukup. Mereka bagus semua dan saya yakin kepada mereka,” ucap Pelatih Arema FC Milomir Seslija.
Hal senada juga terjadi pada Persib Bandung. Saat ini mereka sudah mengantongi 29 nama untuk berlaga di Liga 1.
Mereka hanya menunggu proses naturalisasi Fabiano Beltrame yang belum rampung.
”Kalau naturalisasi Fabiano ditolak, baru akan kami pikirkan,” tutur pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts.
Hal berbeda justru terjadi di Bhayangkara FC. Manajer Bhayangkara FC AKBP Sumardji mengaku bersyukur jika pendaftaran pemain lokal diundur.
’’Kami bisa berburu satu pemain lagi karena masih ada sisa satu slot,’’ ucapnya. (rid/nia)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ady Setyawan sudah Tidak Sabar Ingin Kembali Latihan
Redaktur & Reporter : Ragil