jpnn.com - LIMA pemuda warga Kota Al Bukamal, Deir ez-Zor, Syria menjadi korban kekejaman kelompok ekstremis ISIS, Kamis (30/6). Kelimanya dianggap menjadi mata-mata lawan ISIS.
Sejumlah aktivis dan saksi mata melaporkan, lima warga sipil itu dituduh melaporkan beragam infomasi soal ISIS kepada tentara Syria.
BACA JUGA: Video Dahlan dari AS: Mahalnya Parkir di Chicago dan Sewa Sepeda Rp 100 ribu per Jam
"Lima orang dipenggal kepalanya setelah dinyatakan bersalah membocorkan informasi keamanan tentang gerakan ISIS di al-Bukamal, kepada para pejuang New Syrian Army," ujar salah seorang aktivis, seperti dikutip dari Ara News.
Kantor media ISIS yang berada di Deir ez-Zor juga secara tak langsung membenarkan eksekusi itu. Terbukti, mereka merilis sebuah video yang menunjukkan eksekusi tersebut.
BACA JUGA: Bakal Ada Kopi Pangku di Swiss, Beginilah Layanan Plusnya....
Dalam enam hari belakangan ini, kontak senjata antara New Syrian Army yang didukung oleh koalisi Barat, dengan ISIS semakin meningkat di Al Bukamal.
Pihak New Syrian Army disebut sengaja terus membombardir daerah ini mengingat Al Bukamal adalah salah satu wilayah penyeberangan strategis Syria dan Irak. Menurut informasi, daerah ini sering menjadi tempat penyeberangan ISIS. (adk/jpnn)
BACA JUGA: Nasib Tragis Seorang Selir, Dipukuli, Ditelanjangi oleh Ibu-ibu
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wow, Ini Kartun Media Filipina tentang Aksi Jokowi Halau China di Natuna
Redaktur : Tim Redaksi