Boediono Yakinkan Investor

Kamis, 25 Maret 2010 – 11:14 WIB
JAKARTA- Wakil Presiden RI, Boediono meyakinkan bahwa Indonesia dalam kondisi yang sangat stabil bagi para pelaku pasarGejolak politik yang terjadi di negara ini, kata Boediono, justru semakin menjadikan bangsa ini semakin dewasa dalam berpolitik

BACA JUGA: Kinerja Institusi Hukum Pengaruhi Investasi

Sehingga Indonesia tetap dalam situasi yang kondusif untuk menjadi tujuan investasi karena sangat aman bagi para investor.

"Demokrasi akan terus berkembang sejalan waktu, walau ada gejolak popularitas pemerintah masih tetap tinggi untuk menjaga momentum target pertumbuhan ekonomi," kata Boediono di hadapan 100 pelaku bisnis dalam Indonesia Summit 2010 di Hotel Shangrila Jakarta, Kamis (25/3).

Ditambahkan, pemerintah berkomitmen kuat untuk meningkatkan sektor manufacture dalam lima tahun mendatang
Hal itu dilakukan untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi sebesar 6-7 persen per tahun.
      
"Untuk naikkan pertumbuhan ekonomi dari 6-7 persen pertahun, kita butuh meningkatkan infrastruktur

BACA JUGA: 25 Bupati Tolak PNPM

Pencapaian target itu membutuhkan dukungan swasta di samping kesehatan fiskal
Uang (APBN) kita sangat sedikit dari yang dibutuhkan, karena itu butuh dukungan investasi

BACA JUGA: Kemenpera Diminta Atasi Kekumuhan Sleman

Kita harus kerja keras untuk menghindari krisis global terulang lagi," kata Boediono.
      
Menghadapi persaingan global, Boediono mengatakan Indonesia terus berupaya bersaing positif dengan negara-negara lainnyaKhususnya untuk menjadi negara tujuan investor menanamkan saham mereka di dalam negeri.
      
"Selama ini, penilaian investor pada Indonesia terus menunjukkan trend positifNamun demikian kita masih belum puasKarena itu, kita akan terus melakukan pengembangan teknologi, peningkatan SDM, memaksimalkan potensi SDA, menaikkan standar kemampuan bisnis perusahaanReformasi akan terus kita lakukan pada area ini," kata Boediono.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... RI Jadikan Hong Kong Pintu Masuk RRC


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler