jpnn.com - Boeing bekerja sama dengan Volkswagen, dan Porsche mengembangkan sebuah konsep kendaraan terbang berteknologi listrik yang mampu mengangkut orang untuk transportasi perkotaan.
Langkah Boeing jelas sebagai upaya menjaga persaingan dengan Airbus SE (produsen pesawat terbang dari Eropa) serta sejumlah perusahaan lain untuk memperkenalkan kendaraan terbang yang mampu lepas landas dan mendarat secara vertikal.
BACA JUGA: Boeing 737 MAX Diduga Miliki Bagian Bermasalah Yang Pengaruhi Sayap
"Sebagai bagian dari kesepakatan itu, Boeing dan Porsche akan menganalisis potensi pasar untuk kendaraan udara premium dan kemungkinan penggunaannya di kota-kota dan metropolis yang padat penduduk," tulis Boeing yang dilansir Reuters.
Awal tahun ini, pembuat pesawat asal Amerika Serikat itu sudah melakukan uji coba penerbangan perdana prototipe mobil terbang yang dapat menampung dua hingga empat penumpang dan terbang hingga 50 mil.
BACA JUGA: Mobil Terbang Berbahan Bakar Hidrogen dengan Kecepatan 190 Kpj
Penerbangan uji dalam beberapa bulan oleh Airbus, menampilkan prototipe kendaraan penumpang otonom dalam kemitraan dengan merek premium Volkswagen, Audi, yang memiliki kemampuan untuk terbang dan berkendara di udara.
Dalam hal ini, Porsche memiliki tujuan untuk memproduksi mobil terbang yang dapat digunakan sebagai taksi untuk berbagi perjalanan di masa yang akan datang.
BACA JUGA: Keren, Mobil Listrik Mini Tarik Pesawat Boeing 777F
Kesepakatan dengan Boeig itu dilakukan oleh Volkswagen, karena adanya hal yang genting yang menimpa perusahaaannya beberapa waktu lalu. Begitu juga dengan Boeing yang sedang bangkit dari keterpurukan.
Pembuat mobil asal Jerman itu sedang mencoba untuk membangun citra mereknya setelah skandal emisi diesel, sementara Boeing telah berjuang dengan krisis terburuknya sejak dua kecelakaan fatal dari 737 pesawat MAX. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha