Bohongi Suami Hingga Korbankan Dana Pendidikan Anak, Bunga Zainal Sesenggukan Cerita Tertipu Investasi Bodong

Jumat, 30 Agustus 2024 – 19:27 WIB
Bunga Zainal. Foto: Romaida/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Aktris Bunga Zainal merasa sangat bersalah kepada sang suami, Sukhdev Singh seusai diduga ditipu miliaran rupiah oleh rekan bisnisnya.

Bunga mengaku sempat membohongi suaminya karena terpengaruh oleh rekan bisnisnya.

BACA JUGA: Bunga Zainal Tertipu Investasi Bodong Rp 15 Miliar, Begini Respons Suami

Dia diminta membujuk sang suami untuk ikut berinvestasi dalam bisnis pengadaan barang yang dibangun CD dan SFS.

Bunga mengaku hanya berinvestasi menggunakan uang sang suami senilai Rp 2 miliar.

BACA JUGA: Diantar Raffi Ahmad-Nagita Slavina, Jeje Mantap Daftar Pilkada Bandung Barat

Namun, Bunga ternyata menyerahkan uang senilai Rp 6,5 miliar secara bertahap.

"Suami saya hanya tahu sekitar Rp 2 Miliar, tetapi terlapor meminta saya untuk mengelabuhi suami saya dengan cara membuat time table palsu. Dan saya lakuin, saya nurut saja," kata Bunga saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (29/8).

BACA JUGA: Kabar Terbaru Proses Perceraian Kimberly Ryder dan Edward Akbar

Adapun total kerugian yang dialami Bunga Zainal atas kasus dugaan penipuan investasi bodong mencapai Rp 15 miliar.

Dana Rp 15 miliar yang dikeluarkan tersebut diambil dari tabungan pribadi, uang sang suami, serta dua perusahaannya.

Dalam uang Rp 15 miliar tersebut ternyata juga ada uang tabungan pendidikan anak-anaknya.

Saat membicarakan mengenai asal uang yang diinvestasikan tersebut, Bunga Zainal tak kuasa menahan tangis.

"Salah satu dana yang suami saya keluarin itu dana pendidikan anak saya," ujar Bunga sesenggukan.

Bunga mengaku selama ini berusaha keras bekerja menabung demi masa depan anak-anaknya dengan berupaya menyisihkan uang hasil kerja.

Oleh karena itu, dia merasa kecewa terhadap diri sendiri ketika sadar uang pendidikan sang anak yang diinvestasikan ternyata penipuan.

"Ini terjadi ketika mental saya kayak enggak sehat saja. Saya sampai enggak mau ketemu anak karena saya bisa marah-marah sama anak saya," tuturnya.(mcr31/jpnn)


Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler