jpnn.com - Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak membeberkan beberapa problem sehingga timnya takluk 0-2 dari Persik Kediri di Stadion GBLA, Bandung, Minggu (10/12/2023) malam.
Menurut Hodak, masalah pertama timnya terletak di lini tengah. Sektor gelandang yang telah dia siapkan ternyata tak mampu mengimbangi kreativitas dan mobilitas gelandang Persik Kediri.
BACA JUGA: Persib vs Persib: Maung Bandung Keok di Depan Bobotoh, Bojan Hodak Angkat Suara
"Masalah paling besarnya di sektor gelandang," ucap Hodak.
Kemudian, lanjut Hodak, problem berikutnya ialah kebobolan dua kali dari bola mati. Pertama dari penalti, dan Persib juga kebobolan melalui skema sepakan bebas langsung.
BACA JUGA: Klasemen Liga 1: Gegara Persik Kediri, Persib Bandung Gagal Menyalip Bali United
"Kami juga kebobolan dari penalti dan tendangan bebas, di mana salah satunya itu cukup dipertanyakan," ungkapnya.
Saat melihat problem tersebut, Bojan Hodak sempat melakukan perubahan dengan mengganti beberapa pemain, termasuk menarik dua gelandang dan memasukkan tenaga baru. Hasilnya, permainan Persib bisa lebih baik dari Persik.
BACA JUGA: Persib Malu di Depan Bobotoh, Kalah 0-2 dari Persik
"Setelah ada perubahan, kami menunjukan permainan yang lebih baik, tetapi penyelesaian akhirnya belum maksimal, kami bermasalah dengan finishing," tuturnya.
Kekalahan 0-2 dari Persik membuat asa Persib untuk merangkak naik ke posisi runner-up sementara klasemen Liga 1 2023/2024 tak terwujud.
Bukan itu saja, Persib juga harus rela rekor tak terkalahkan mereka selama 14 laga terakhir runtuh. (dkk/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Amjad