jpnn.com, JAKARTA - Pelatih PSM Makassar Bojan Hodak buka suara terkait hasil imbang 1-1 timnya saat menjamu Barito Putera dalam laga Liga 1 2020 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (15/3) malam. Ia menilai pemainnya kurang ngotot dan maksimal saat menghadapi Laskar Antasari.
Bukan hanya ditahan imbang, PSM pun sempat tertinggal lebih dulu oleh tim tamu lewat aksi Ambrizal Umanailo pada menit ke-35. Beruntung, Giancarlo Rodrigues bisa menyamakan kedudukan sehingga PSM tak sampai kalah.
BACA JUGA: Peluang Terakhir Membentur Tiang, PSM Harus Berbagi Poin dengan Barito Putera
"Laga yang menarik untuk ditonton, namun bagi saya kami mendominasi hampir sepanjang laga. Terkecuali mungkin selama 15 menit pertama, di mana pemain memulai dengan terlalu santai," kata Bojan.
Bukan hanya santai, pemain PSM juga dinilai terlalu mudah membuang peluang. Padahal, sepanjang 60 menit terakhir dan terutama di babak kedua, ada beberapa peluang bagus yang harusnya bisa dikonversikan menjadi sebuah gol.
BACA JUGA: Sepasang Kekasih Diduga Berbuat Terlarang di Toko Digerebek Warga, nih Fotonya
"Kami membuat banyak peluang yang sayangnya tidak mampu dikonversi menjadi gol. Pada dasarnya, jika tidak mampu memaksimalkan banyak peluang menjadi gol, Anda akan menunggu hukuman kemudian," tandasnya.
BACA JUGA: Mbak Nita Ditangkap Saat Berbuat Terlarang Bersama Empat Pria
Kini, Bojan punya waktu untuk membenahi permainan timnya karena kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 dihentikan sementara akibat penyebaran Virus Corona yang massif. Dnegan adanya waktu libur dua pekan, Bojan memiliki tenggat waktu untuk memperbaiki kesalahan timnya. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad