jpnn.com - JAKARTA - Ketua komited ad hoc reformasi PSSI Agum Gumelar berharap pihak istana memberikan kesempatan kepada dirinya untuk bertemu Presiden Joko Widodo, yang telah menyelesaikan lawatannya di Amerika Serikat.
Menurut Agum, saat ini bola penyelesaian masalah sepak bola nasional berada di tangan presiden. "Kami berharap ada keputusan besar dari beliau terkait masa depan sepak bola Tanah Air," kata Agum, seperti dikutip dari Jawa Pos, Sabtu (20/2).
BACA JUGA: Begini Target Rio di Manor Racing Musim 2016
Sejauh ini, purnawirawan TNI Angkatan Darat dengan bintang empat di pundaknya itu sudah melakukan beragam manuver untuk memengaruhi pemerintah agar mencabut pembekuan terhadap PSSI.
Rabu (17/2) lalu, Agum sudah melakukan pertemuan segitiga dengan Wapres Jusuf Kalla dan Menpora Imam Nahrawi. Dalam pertemuan tersebut, Agum melaporkan hasil pertemuannya dengan Executive Committee FIFA sekaligus Wakil Presiden AFC Prince Abdullah dan anggotanya di Kuala Lumpur Malaysia pada 16 Februari lalu. Ketika itu, kata Agum, pihak Exco FIFA hanya meminta agar sanksi pembekuan PSSI oleh pemerintah harus segera dicabut.
BACA JUGA: Daftar Lengkap Tim EPL Dengan Cedera Terbanyak, MU Juaranya
Namun, pertemuan tersebut berakhir antiklimaks setelah Jusuf Kalla sebagai orang nomor dua di negeri ini tidak berani mengambil keputusan. Ketiga tokoh nasional itu kemudian bersepakat untuk menunggu Presiden Joko Widodo yang sedang melakukan kunjungan kenegaraan di Amerika.
"Kalau besok (hari ini), mungkin berat, karena presiden juga harus beristirahat. Jadi, kami berharap awal pekan depan,’’ kata Agum. (ben/tom/adk/jpnn)
BACA JUGA: Luciano Minta Manajemen PSM Datangkan Bomber Baru
BACA ARTIKEL LAINNYA... Paulo Camargo Datang, Langsung Acungkan Telunjuk dan Jempol
Redaktur : Tim Redaksi