Boleh Cuti Usai Lebaran

Selasa, 14 Agustus 2012 – 03:29 WIB
BANDUNG - Tingginya intensitas kebakaran saat ini berujung pada penyiagaan petugas Damkar Kota Bandung. Penyiagaan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kebakaran di beberapa lokasi jelang Lebaran.

Secara teknis, Kepala Kepala Dinas Damkar Kota Bandung John Siregar menegaskan dari 220 pegawai, 150 di antaranya akan disiagakan saat lebaran dan sisanya akan dijadikan cadangan. "Bagi seluruh personel dinas damkar tak diizinkan untuk mengambil cuti hingga H+3  karena kita harus siaga 24 jam," kata Jhon kepada waratawan, Senin  (13/8).

Penyiagaan tersebut, kata dia, tidak hanya berkaca dari banyaknya kasus kebakaran dalam dua pecan terakhir. Namun, terbukti, tahun lalu 2 kebakaran terjadi saat lebaran yang membuat damkar kewalahan."Pengalaman kita, malam takbir dan hari H ada kebakaran tahun lalu, Musibah bisa kapan saja terjadi, terutama saat lebaran, rentan sekali terjadi kebakaran karena mayoritas rumah kosong ditinggalkan penghuninya," paparnya.

Oleh karena itu ia mengimbau masyarakat untuk melakukan tiga hal sebelum mudik nanti. Pertama, ia meminta masyarakat untuk tak lupa mencabut segala hal alat elektronik yang menyambung ke sumber listrik."Di lebaran Tahun lalu kebakaran terjadi karena pemilik rumah lupa mencabut stecker, jadi kalau bisa ya sebelum berangkat alat pengaman listrik yaitu MCB (miniatur circuit breaker) nya dimatikan dulu," pintanya.

Hal kedua adalah mencabut regulator gas, jangan sampai terpasang ketika ditinggalkan. Di musim kemarau seperti ini saat udara kering dan panas akan membuat kebocoran gas mudah terjadi. "kompor gas regulatornya dcabut pasalnya musim kemarau sekarang gas itu mudah menguap," katanya.

Hal ketiga, yaitu menitipkan rumah kepada orang terpercaya atau tetangga terdekat. Memberikan kabar bahwa rumah yang kita huni kosong. "Dan jangan lupa juga untuk mencatat nomer pemdam kebakaran, warga bisa menghubungi ke 7207113," tutupnya. (wam)

Antisipasi Kebakaran Mulai dari Anda


1. Sebelum berangkat, matikan alat pengaman listrik yaitu MCB (miniatur circuit breaker).
2.Cabut regulator gas, jangan sampai terpasang ketika ditinggalkan. Di musim kemarau seperti ini saat udara kering dan panas akan membuat kebocoran gas mudah terjadi.
3.Menitipkan rumah kepada orang terpercaya atau tetangga terdekat. Memberikan kabar bahwa rumah yang kita huni kosong.
4.Hubungi Nomor Telepon jika terjadi kebakaran
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pria Tanpa Identitas Tewas Tergilas di Nagreg

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler