Bolehkah Berolahraga saat Haid?

Senin, 10 September 2018 – 11:09 WIB
Ilustrasi Olahraga.

jpnn.com - Bagi wanita, haid adalah masa-masa yang menyiksa, terutama pada beberapa hari pertama. Berbagai keluhan yang sering muncul saat haid membuat para wanita lebih memilih untuk menyendiri daripada beraktivitas di luar rumah, apalagi berolahraga. Olahraga mungkin jadi hal terakhir yang terpikir untuk dilakukan.

Saat haid, berbagai hormon dalam tubuh wanita, seperti estrogen dan prostaglandin, melonjak tinggi. Estrogen yang tinggi membuat perut terasa kembung. Sementara itu, nyeri perut disebabkan karena prostaglandin membuat kontraksi rahim dan dinding usus.

BACA JUGA: Tongkat Pengganti Kangen Tak Ketulungan

Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi keluhan-keluhan tersebut, khususnya nyeri perut saat haid. Salah satunya adalah dengan berolahraga.

Manfaat olahraga saat haid

BACA JUGA: Mau Sehat dan Panjang Umur? Lakukan Aktivitas Ini

Saat berolahraga, otak akan mengeluarkan zat beta-endorfin. Endorfin tersebut memiliki efek antinyeri, memberikan rasa nyaman, dan rileks sehingga dapat mengurangi nyeri perut saat haid. Olahraga juga dapat membantu melancarkan peredaran darah sehingga sensasi kram dan pegal di tubuh dapat berkurang.

Anda tak harus berolahraga dengan intensitas tinggi. 

BACA JUGA: Sarapan Bisa Bakar Kalori Lebih Banyak Saat Olahraga?

Jenis olahraga aerobik seperti jalan cepat, berlari, bersepeda, yoga, dan berenang juga bisa dilakukan. Anda dapat melakukannya sebanyak lima hari dalam seminggu, selama 30 menit per hari.

Jika Anda ingin melakukan olahraga dengan intensitas tinggi seperti high-intensity interval training, tidak masalah. Seorang ahli kesehatan bahkan mengatakan bahwa HIIT adalah olahraga terbaik saat haid.

Alasannya adalah ketika hari pertama haid, kadar estrogen dan progesteron akan menurun. Dan karena ini, wanita dapat mengakses karbohidrat atau glikogen dengan mudah dibandingkan dengan saat estrogen tinggi. Dengan kata lain, pergeseran hormon ini memungkinkan tubuh untuk melakukan olahraga intensitas tinggi dengan lebih mudah.

Hal yang juga penting, lakukan olahraga secara rutin, tidak hanya saat menjelang haid. Mulailah menjadikan olahraga sebagai bagian dari keseharian Anda, supaya tubuh tetap terjaga kebugarannya setiap waktu.

Perhatikan hal ini!

Jika Anda mengalami nyeri haid yang tak tertahankan, jangan dipaksakan untuk berolahraga. Anda bisa istirahat dulu atau meletakkan kompres hangat pada perut sebelum melakukan olahraga.

Selain itu, ada beberapa hal yang dapat Anda terapkan untuk mengatasi nyeri haid, seperti:

1. Berendam di air hangat

2. Mengonsumsi makanan bergizi seimbang

3. Hindari makanan tinggi garam dan minuman berkafein

4. Singkirkan rokok dan alkohol

5. Lakukan pemijatan ringan di perut dan punggung bawah

6. Minum obat pereda nyeri yang aman, seperti Feminax yang mengandung parasetamol dan ekstrak hiosiami. Parasetamol dapat meredakan rasa nyeri, sedangkan ekstrak hiosiami dapat menyurutkan kram perut. Parasetamol dan ekstrak hiosiami aman dikonsumsi dan tidak memengaruhi kesehatan organ reproduksi, termasuk rahim.

Waspadalah jika nyeri haid lebih lama dari biasanya, terasa berbeda dari yang pernah dirasakan sebelumnya, atau disertai perdarahan yang sangat banyak. Apabila Anda mengalami gejala tersebut, disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui adakah penyebab lain yang mendasari.(RS/ RH/klikdokter)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Final Sepak Bola AG: Korsel Wajib Menang atau Kena Wamil


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
haid   Olahraga  

Terpopuler