Bolling Sumbar Optimis Andalkan Nomor Double di PON Jabar

Sabtu, 03 September 2016 – 13:04 WIB
Ilustrasi. Foto: Dokumen JPNN

jpnn.com - JAKARTA — Pebolling putra Sumbar, Afrizal meraih peringkat ketiga pada Turnamen Piala Menpora di DKI Jakarta, setelah di partai final, Kamis (1/9) malam berhasil mengumpulkan 2122 dari 10 game. 

Sementara pebolling putra Sumbar lainnya, yaitu Udrizal yang mengumpulkan 2109 poin, harus puas berada di peringkat lima. Sedangkan Candra Fauzi hanya mampu berada di deretan 10 besar turnamen.

BACA JUGA: Atlet Silat PON Kepri Terus Mempertajam Teknik dan Strategi

Total poin yang dikumpulkan Afrizal dari 10 game masih kalah dibandingkan atlet Jawa Barat yang menyabet medali emas dengan 2140 poin dan DKI Jakarta di posisi dua dengan raihan 2131 poin.

Meski atlet Sumbar masih belum mampu meraih medali emas di kejuaraan Piala Menpora yang menjadi ajang ujicoba terakhir. Namun, Pelatih bolling Sumbar, Jasman mengaku puas dengan panampilan yang ditunjukkan para atletnya. Karena, seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, peluang Sumbar untuk meraih medali emas akan dimaksimalkan di nomor double, yaitu pasangan Afrial dan Udrizal.

BACA JUGA: Cavani Tak Akan Pernah Meniru Keputusan Higuain

“Di sini memang tidak dipertandingkan nomor double. Tapi dengan Afrial di peringkat tiga dan Udrizal di peringkat lima, itu sudah menjadi tolak ukur positif untuk pasangan double Sumbar. Karena di nomor berpasangan yang akan dihitung adalah akumulasi poin dari kedua atlet,” jelasnya seperti diberitakan Sumatera Ekspress (Jawa Pos Group) hari ini (3/9).

Gagal meraih medali emas di kejuaraan terakhirnya di jelang berlaga di PON XIX/2016, pelatih bolling Sumbar, Jasman Herri mengatakan, dari turnamen kali ini banyak hal yang bisa dipelajari, termasuk juga memantau kekuatan lawan yang nantinya berlaga di PON.

BACA JUGA: Tambahan Pemain Baru Bikin Bali United Pede Hadapi Persipura

“Ini merupakan turnamen bergengsi. Karena tolak ukur untuk permainan di PON. Artinya, di sini bisa dilihat bagaiman kekuatan tim  lawan sebetulnya, juga sebagai tolak ukur bagi Pengprov masing-masing daerah untuk mengukur kemampuan atletnya,” sebut Jasman, kemarin (2/9).

Dari kejuaraan tersebut, juga dapat dilihat, bagaimana selisih poin antara pebolling Sumbar dengan atlet-atlet dari Jawa cukup tipis, sehingga ada optimisme yang muncul dalam diri atlet Sumbar untuk bisa tampil lebih baik lagi di pesta olahraga multi iven di Jabar, September ini.

“Karena itu, kami dari tim pelatih terus meyakinkan atlet, bahwa mereka bisa bermain lebih baik dan buktinya meraka mampu bersaing,” lanjut Jasman.

Berdasarkan hitungan tim pelatih, kedua atlet bolling Sumbar yang nantinya akan berlaga di nomor double PON mampu membuat rataan poin 211 pergame. Poin tersebut sudah berada di atas rataan poin atlet nasional.

“Namun demikian, kami tetap akan memaksimalkan waktu yang tersisa untuk mematangkan persiapan dan memantapkan strategi pertandingan jelang PON,” pungkas Jasman. (y/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabau Sirah Bakal Kawal Khusus Bintang Persija Ini


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler